SINGARAJA – Angka pasien Covid-19 yang terus mengalami peningkatan di Buleleng, tak hanya membuat kelimpungan Pemkab Buleleng.
Polisi pun demikian. Kepolisian Polres Buleleng mengerahkan mobil water canon berisi cairan disinfektan dengan melakukan penyemprotan di seluruh ruas-ruas jalan hingga ke sudut kota.
“Kami turunkan mobil Armored Water Canon (AWC) lakukan penyemprotan disinfektan dengan sasaran pertama kelurahan/desa wilayah perkotaan yang masuk zona merah penularan Covid-19.
Selain itu menyasar lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi tempat berwisata warga Buleleng,” kata Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma.
Selain mobil AWC pihaknya kerahkan untuk melakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.
Masing-masing dari anggota kepolisian juga secara langsung turun ke pasar-pasar tradisional dan rumah warga yang menjadi zona isolasi mandiri.
“Kami turunkan 253 personil dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah hukum masing-masing polsek,” ujarnya.
Sasaran penyemprotan dimulai dari di Eks Pelabuhan Buleleng dilanjutkan ke wilayah Pantai Penimbangan serta wilayah Pantai Binaria Lovina.
Termasuk ke wilayah zona merah penularan Covid-19. Seperti Kelurahan Banyuasri, Banjar Jawa, Kaliuntu, Astina, Banjar Tegal, Kendran, Kampung Kajanan, Kampung Baru, Kampung Bugis dan desa/kelurahan lainnya.
“Tak hanya melakukan sterilisasi kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan covid 19,
selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan kacamata atau face shield dengan tujuan tidak terkonfirmasi virus corona,” ungkapnya.
Kepolisian Polres Buleleng kembali mengerahkan mobil AWC yang berisi cairan disinfektan, karena angka Covid-19 dimasa new normal terus bertambah.
“Penularan saat ini bukan terjadi pada ruang-ruang perkantoran. Melainkan yang kami khawatirkan kembali terjadi pada klaster pasar tradisional,” pungkasnya.