DENPASAR – Keluarga, kerabat, dan rekan mendiang eks Kepala BPN Badung dan Denpasar Tri Nugraha menilai ada yang janggal di balik peristiwa bunuh diri di toilet Kejati Bali.
Maklum, Tri selama ini dikenal ramah dan taat beribadah. Jenazah Tri sendiri kemarin siang disalatkan di dekat kediamannya di Jalan Gunung Talang, Padangsambian, Denpasar Barat.
Tampak pelayat berbaju Forum Keluarga Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) menggotong keranda pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
Tri sendiri semasa hidupnya menjabat Dewan Pembina FKPPI Bali. Pukul 23.00 jenazah dibawa ke Bandara Ngurah Rai.
“Selanjtunya jenazah dibawa ke Bandung besok pagi (Selasa) pukul 08.00 naik pesawat Citilink,” tutur Didik, anggota keluarga besar FKPPI, kemarin (1/9).
Didik menegaskan, masalah ini harus dibuka terang benderang. Penegak hukum juga harus mengusut tuntas. Ditanya apakah melihat ada sesuatu yang aneh dalam kasus ini, Didik mengiyakan.
“Keluarga besar akan melakukan tindakan berupa pelaporan ke aparat penegak hukum terkait dengan kasus ini,” tandas Didik.
Menanggapi tuntutan keluarga almarhum Tri, Wakajati Bali Asep Maryono mengaku sudah melaporkan semuanya ke Polda Bali.
“Kami persilakan keluarga bertanya ke penyidik polisi. Kami tidak mau berspekulasi, biarlah penyidik yang menentukan,” jawabnya.