DENPASAR – Hari Raya Galungan Rabu hari ini membawa angin menyejukkan bagi tim medis dan petugas lainnya yang menangani Covid-19.
Jika beberapa hari sebelumnya jumlah pasien positif selalu mengalahkan pasien sembuh, maka saat hari raya Galungan justru sebaliknya. Jumlah pasien sembuh mengungguli pasien positif.
Dari hasil rekap data se-Bali, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 49 orang melalui transmisi lokal. Sedangkan sembuh sebanyak 50 orang.
Meski hanya lebih banyak satu orang pasien sembuh disbanding pasien positif, ini tentu patut disyukuri. Tapi, tetap meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, kasus pasien meninggal dunia tercatat empat orang. Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 7.429 orang, sembuh 5.887 orang (79,24 persen), dan meninggal dunia 188 orang (2,53 persen).
Sementara kasus aktif menjadi 1.354 orang (18,23 persen), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Salah satu wilayah yang mencatatkan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan pasien positif adalah Kota Denpasar.
Pasien sembuh diketahui bertambah sebanyak 17 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 15 orang yang tersebar di 7 desa/kelurahan.
“Mengingat masih suasana hari raya, kami mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan
sesuai surat edaran bersama PHDI dan Majelis Desa Adat,” ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai merinci bahwa terdapat 7 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif.
Yakni Sumerta Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak lima kasus positif, disusul Kelurahan Dangin Puri yang mencatatkan penambahan sebanyak tiga kasus positif.
Desa Dangin Puri Kangin dan Desa Dangin Puri Kauh mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak dua orang positif.
Sementara itu Desa Dangin Puri Kaja, Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing satu orang.
“Astungkara, sebanyak 36 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru,” imbuhnya.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” pungkasnya.