RadarBali.com – Gelandang Bali United Marcos Abel Flores Benard harus ditarik keluar pada menit ke-17 dan digantikan Yabes Roni saat Bali United berhasil mengalahkan PS TNI di pekan ke-30 Liga 1, Jumat (20/10) lalu.
Marcos ditarik keluar bukanlah tanpa alasan. Dia terlihat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan kembali. Marcos terlihat sakit di bagian paha kirinya.
Pertanyaannya, apakah Marcos bisa diturunkan saat Bali United bertandang ke markas Barito Putra di pekan ke-31 Liga 1 Rabu mendatang (25/10)?
Marcos Flores yang ditemui Minggu siang kemarin (22/10), mengatakan dia tidak bisa bermain kontra Barito. Dia mengakui masih terasa sakit di bagian pahanya.
“Saya harus istrirahat lebih lama lagi. Masih ada tiga pertandingan lain setelah Barito dan saya harus pulih dari cedera,” ujarnya.
Marcos tidak berkecil hati karena masih mengalami cedera. Dia justru memberikan semangat kepada rekan-rekan setimnya yang akan berlaga di final lain melawan Barito Putra.
“Ketika saya kembali (pulih dari cedera, red) Bali United akan menjadi lebih kuat. Tiga hari lagi adalah langkah besar untuk Bali United.
Barito harus tahu bahwa kami kuat dan itu fakta yang terjadi,” terang pemain bernomor punggung 48 tersebut.
Dia menjelaskan, seandainya Bali United bisa memenangkan pertandingan kontra Barito Putra, Bali United diprediksi akan mudah untuk melenggang ke tangga juara Liga 1.
“Kami akan memiliki peluang cukup besar untuk juara,” ucap gelandang asal Argentina itu. Wajar saja Marcos berkata demikian. Sebab dari data statistik, Barito memiliki catatan yang impresif.
Meskipun skuad asuhan Jackson F Thiago itu sempat dipermak 5-0 di putaran pertama, tetapi Barito sudah jauh berbeda.
Matias Cordoba dkk adalah pemegang kunci gelar juara Liga 1. Lihat saja bagaimana pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC berhasil dipermalukan di pekan ke-29.
Setelah melawan Bali United, secara berurutan Barito akan melawan PSM Makassar dan Madura United