SINGARAJA – Laboratorium uji PCR (polymerase chain reaction) akan segera beroperasi dalam hitungan hari.
Pihak RSUD Buleleng yang dipercaya sebagai operator alat uji, masih menanti kedatangan beberapa alat pendukung mesin uji PCR.
Alat-alat itu diperkirakan diterima pada akhir pekan ini. Sehingga laboratorium dapat beroperasi pada pekan depan.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengungkapkan, secara fisik kondisi ruangan sudah siap.
Namun, ada beberapa alat penunjang yang masih dalam proses pengadaan. Alat-alat tersebut masih dalam proses pengiriman. Diperkirakan alat akan sampai di Buleleng pada akhir pekan ini.
“Ruangan sudah siap. Alat penunjangnya yang masih proses pengadaan. Harapan kami dalam beberapa hari mendatang sudah datang. Sebab untuk mengoperasikan mesin PCR ini kan butuh alat penunjang lainnya,” kata Suyasa.
Untuk ketersediaan SDM, Suyasa menyatakan seluruh sumber daya sudah siap. Petugas laboratorium yang mengikuti pelatihan di RS Bali Mandara, sudah kembali ke RSUD Buleleng.
Bahkan kini RSUD Buleleng kembali mengurumkan petugas lab, untuk mengikuti pelatihan lanjutan.
“Sekarang sudah pelatihan gelombang kedua. Gelombang pertama sudah kembali. Jadi begitu alat penunjang datang, tinggal setting alat-alat, langsung dilakukan uji coba 1-2 hari.
Kalau hasil uji coba sudah memuaskan, langsung kami ajukan izin operasional ke Kemenkes. Setelah izin terbit, segera kami lakukan pemeriksaan sampel swab di sana,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Kabupaten Buleleng menerima bantuan mesin uji PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Alat tersebut diterima pada pertengahan September lalu. Untuk mengoperasikan alat tersebut, RSUD Buleleng harus menyiapkan ruangan khusus agar virus tak sampai menyebar ke luar ruangan.
Selain itu dibutuhkan alat-alat pendukung, guna memastikan keamanan petugas laboratorium yang melakukan proses pemeriksan swab.
Mesin uji PCR itu disebut mampu memeriksa 45 sampel dalam sehari. Kini RSUD Buleleng pun telah menyiapkan sejumlah kit reagen untuk mendukung proses pemeriksaan sampel tersebut.