29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:13 AM WIB

Picu Korban Tewas, Begini Kronologis Mobil Masuk Jurang di Buleleng

SINGARAJA – Sebuah mobil penumpang dengan nomor polisi Dk 1298 WF, terjun ke jurang sedalam 10 meter. Seorang penumpang tewas di tempat kejadian.

Proses evakuasi berjalan dramatis, karena korban berada dalam posisi terjepit. Polisi akhirnya meminta bantuan tim SAR dalam proses evakuasi tersebut.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 Rabu (11/11) malam lalu. Mobil Daihatsu Xenia DK 1298 WF tiba-tiba terjun bebas ke jurang di KM 33 Jalan Raya Seririt-Pupuan, tepatnya di wilayah Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu.

Diduga pengemudi mobil melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga kesulitan mengendalikan kendaraan pada jalur tikungan.

Mobil naas itu dikemudikan oleh Riyanto, asal Jawa Timur. Mobil itu mengangkut 6 orang penumpang lain, yang seluruhnya bekerja sebagai buruh bangunan.

Mereka adalah Abdul Aziz, 28; Abdul Malik, 20; Khoirus, 37; Ahmad Zainurokhim, 18; Nur Hidayat, 42; dan Abdul Hadi, 19. Seluruhnya berasal dari Desa Mumbulsari, Kabupaten Jember.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah Pupuan menuju ke arah Seririt.

Sejumlah saksi menyebut mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Saat masuk jalur menikung, mobil tiba-tiba oleng dan langsung terjun ke jurang sedalam 10 meter.

Dampaknya, penumpang atas nama Abdul Hadi, meninggal di tempat kejadian. Sementara sopir mobil dan penumpang atas nama Abdul Aziz dilarikan ke RSUD Buleleng karena menderita patah tulang.

“Personil dari Polsek Busungbiu bersama warga berusaha melakukan evakuasi. Tapi hanya 6 orang saja yang berhasil dievakuasi.

Kami sulit mengevakuasi korban meninggal, karena posisinya terjepit,” ujar Kasubbag Humas Polres Buleleng iptu Gede Sumarjaya.

Personil dari Pos SAR Singaraja pun dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Setelah berusaha membongkar sejumlah bagian mobil, jenazah korban akhirnya berhasil dievakuasi.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Busungbiu I untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan diproses untuk pemulangan ke kampung halaman.

“Rekan-rekan di Polsek Busungbiu dibantu Satuan Lantas masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini,” demikian Sumarjaya.

SINGARAJA – Sebuah mobil penumpang dengan nomor polisi Dk 1298 WF, terjun ke jurang sedalam 10 meter. Seorang penumpang tewas di tempat kejadian.

Proses evakuasi berjalan dramatis, karena korban berada dalam posisi terjepit. Polisi akhirnya meminta bantuan tim SAR dalam proses evakuasi tersebut.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 Rabu (11/11) malam lalu. Mobil Daihatsu Xenia DK 1298 WF tiba-tiba terjun bebas ke jurang di KM 33 Jalan Raya Seririt-Pupuan, tepatnya di wilayah Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu.

Diduga pengemudi mobil melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga kesulitan mengendalikan kendaraan pada jalur tikungan.

Mobil naas itu dikemudikan oleh Riyanto, asal Jawa Timur. Mobil itu mengangkut 6 orang penumpang lain, yang seluruhnya bekerja sebagai buruh bangunan.

Mereka adalah Abdul Aziz, 28; Abdul Malik, 20; Khoirus, 37; Ahmad Zainurokhim, 18; Nur Hidayat, 42; dan Abdul Hadi, 19. Seluruhnya berasal dari Desa Mumbulsari, Kabupaten Jember.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah Pupuan menuju ke arah Seririt.

Sejumlah saksi menyebut mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Saat masuk jalur menikung, mobil tiba-tiba oleng dan langsung terjun ke jurang sedalam 10 meter.

Dampaknya, penumpang atas nama Abdul Hadi, meninggal di tempat kejadian. Sementara sopir mobil dan penumpang atas nama Abdul Aziz dilarikan ke RSUD Buleleng karena menderita patah tulang.

“Personil dari Polsek Busungbiu bersama warga berusaha melakukan evakuasi. Tapi hanya 6 orang saja yang berhasil dievakuasi.

Kami sulit mengevakuasi korban meninggal, karena posisinya terjepit,” ujar Kasubbag Humas Polres Buleleng iptu Gede Sumarjaya.

Personil dari Pos SAR Singaraja pun dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Setelah berusaha membongkar sejumlah bagian mobil, jenazah korban akhirnya berhasil dievakuasi.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Busungbiu I untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan diproses untuk pemulangan ke kampung halaman.

“Rekan-rekan di Polsek Busungbiu dibantu Satuan Lantas masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini,” demikian Sumarjaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/