29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:07 AM WIB

Duh Gusti, Dua Hari Dua Warga Gianyar Tewas dengan Cara Tragis

GIANYAR – Dalam dua hari, Minggu (6/12) dan Senin (7/12), dua warga Gianyar dilaporkan mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Korban pertama, Ela Santika, 29, ditemukan di lantai dua rumah I Nyoman Sudira di Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Minggu (6/12).

Korban kedua, Adi PC, 50, ditemukan meninggal bunuh diri di gudang belakang rumahnya di Banjar Tebuana, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Senin (7/12). 

Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu Anak Agung Alit Sudarma membenarkan kejadian bunuh diri tersebut. Dijelaskannya, setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sukawati, terdapat luka lebam di leher korban dan diperkirakan meninggal 2 jam sebelum ditemukan,” jelas Iptu Sudarma.

Iptu Sudarma menambahkan, dari penelusuran kepolisian, malam sebelum kejadian, korban cekcok dengan istrinya.

Namun, tidak mengetahui apa permasalahannya. “Istri korban menerima kematian korban dan menganggap ini murni karena gantung diri,” pungkasnya.

Kemudian, kejadian kedua, korban Ela Santika awanya sempat diskusi dengan suaminya. Selanjutnya, korban Ela pulang kampung ke Payangan. Akhirnya korban ditemukan tergantung.

Kapolsek Payangan AKP Made Tama menyatakan, mayat Ela Santika langsung dibawa kerumah duka di Tabanan.

Polsek Payangan kemudian berkoordinasi dengan Polsek Penebel, Tabanan dan petugas medis UPT Kesmas Penebel mengajukan visum et revertum mayat.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban,” pungkasnya. 

GIANYAR – Dalam dua hari, Minggu (6/12) dan Senin (7/12), dua warga Gianyar dilaporkan mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Korban pertama, Ela Santika, 29, ditemukan di lantai dua rumah I Nyoman Sudira di Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Minggu (6/12).

Korban kedua, Adi PC, 50, ditemukan meninggal bunuh diri di gudang belakang rumahnya di Banjar Tebuana, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Senin (7/12). 

Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu Anak Agung Alit Sudarma membenarkan kejadian bunuh diri tersebut. Dijelaskannya, setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sukawati, terdapat luka lebam di leher korban dan diperkirakan meninggal 2 jam sebelum ditemukan,” jelas Iptu Sudarma.

Iptu Sudarma menambahkan, dari penelusuran kepolisian, malam sebelum kejadian, korban cekcok dengan istrinya.

Namun, tidak mengetahui apa permasalahannya. “Istri korban menerima kematian korban dan menganggap ini murni karena gantung diri,” pungkasnya.

Kemudian, kejadian kedua, korban Ela Santika awanya sempat diskusi dengan suaminya. Selanjutnya, korban Ela pulang kampung ke Payangan. Akhirnya korban ditemukan tergantung.

Kapolsek Payangan AKP Made Tama menyatakan, mayat Ela Santika langsung dibawa kerumah duka di Tabanan.

Polsek Payangan kemudian berkoordinasi dengan Polsek Penebel, Tabanan dan petugas medis UPT Kesmas Penebel mengajukan visum et revertum mayat.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/