DENPASAR – Kasus dugaan pelecehan seksual dialami CA, salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud).
Mirisnya, terduga pelakunya adalah seorang dosen. Pelecehan itu terungkap setelah CA melapor ke Yayasan Bantuan Lembaga Hukum (YBLH)-Bali pada 23 Desember.
Direktur YBLH Bali, Ni Kadek Vany Primaliraning bersama tim kemarin (29/12) mengadakan pertemuan dengan Wakil Rektor IV Universitas Udayana guna menindaklanjuti masalah tersebut.
Menurut Vany, terduga pelaku dalam kasus ini adalah dosen berinisial W. Yang menyedihkan, korban saat ini dalam kondisi trauma dan tertekan.
“Korban beberapa kali berusaha mencoba bunuh diri,” ujar Vany kepada Jawa Pos Radar Bali kemarin.
Korban tertekan karena takut bertemu W yang merupakan dosen pembibingnya. Korban juga tidak berani datang ke kampus.
Karena ketakutan itu, korban tak kunjung menyelesaikan studinya. Ironisnya lagi, korban terancam dikeluarkan alias drop out (DO).
“Sebelumnya korban sudah melapor, tapi terkesan diintimidasi. Sekarang malah mau di-DO,” tukas Vany.