DENPASAR – Kasus video BH (buste hounder) melorot seorang selebgram dan model cantik Melda Rosita yang viral di media sosial saat berwisata di Nusa Penida, Klungkung, kian terkuak.
Terkuaknya kasus tersebut setelah korban Melda Rosita melaporkan orang yang diduga menyebarkan video itu ke Polda Bali.
Direktorat Reskrimsus Polda Bali yang menerima laporan ini masih melakukan pendalaman. Kasubdit V Cyber Crime, Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari model cantik dan seksi tersebut pada Jumat Minggu lalu.
“Laporan sudah kami terima pada Jumat lalu,” kata AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci. Terkait laporan itu, AKBP Suinaci menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Kami masih menyelidiki laporan itu,” ujar AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci. Sebelumnya diberitakan, selebgram dan model, Melda Rosita geram.
Hal itu ditengarai setelah video yang menunjukan bajunya melorot viral di media sosial. Video itu diduga disebar oleh seorang fotografer.
Belum diketahui pasti kapan kejadian itu. Namun lokasi kejadian baju melorot itu terjadi semata dirinya berlibur di Nusa Penida bersama rekan-rekannya.
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, Melda sedang menaiki anak tangga di objek wisata.
Sementara perekam video berada di bagian atas merekam ke bawah. Saat itulah tiba-tiba tanpa disengaja, baju yang membalut tubuh Rosita melorot. Hal itu membuat payudara sebelah kanannya terlihat jelas.
Pasca beredarnya video itu, dia kemudian mengaku jika video itu direkam tanpa sepengatahuan dirinya. Dia juga mengancam akan mempolisikan sejumlah pihak yang terus menyebarkan video itu di jagat maya.
Ternyata, ancaman itu bukan isapan jempol belaka. Tanggal 8 Januari 2020, Melda telah melaporkan kejadian itu ke Dit Krimsus Polda Bali.
Usai membut laporan, dia kemudian memasang instastory di Instagram pribadinya, @melda_inmelda yang isinya menyatakan bahwa dirinya tidak main-main terkait kejadian itu.
“Buat kalian yang kalian yang masih sebarin video viral itu. Mending takedown ya dari pada merembet ke kalian ! Stop sebarin/post.
Saya capek harus balesin chat kalian. Saya gak main2 hadepin kasus ini. Karena saya merasa dirugikan jadi saya gak akan tinggal diam.
Saya rela bolak balik Jakarta Bali. Makasih sebelumnya”, tulisnya dalam postingan tersebut. Kini kasus ini masih ditangani Polda Bali.