DENPASAR – Tidak ada pesepak bola atau pelatih di seluruh dunia yang tidak memiliki klub idola.
Jika ada yang mengatakan tidak memiliki klub favorit, pemain atau tersebut berarti tidak memiliki passion dalam sepak bola. Mereka hanya ingin bertahan hidup saja dari sepak bola.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra menjadi salah satu pelatih yang memiliki klub idola. Bahkan, bisa dibilang fans die hard (fans garis keras).
Besar di negara dengan kultur sepak bola yang begitu besar dan menganggap bahwa sepak bola adalah agama, Teco mengaku tidak mengidolakan klub dari luar Brasil.
Lantas klub apa yang diidolainya? “Saya dari kecil suka Flamengo. Untuk pemain, saya idolakan Zico waktu dia di Flamengo.
Timnas Brasil juga menjadi tim sepak bola idola saya ketika berhasil menjadi juara Piala Dunia 1994. Dua idola ada Romario dan Bebeto. Keduanya adalah penyerang Timnas Brasil,” ucap Coach Teco.
Selain itu, dia juga mengidolakan klub yang sempat ditangani almarhum sang ayah, Gildo Rodrigues. “Saya waktu di Kuwait, suka tim papa saya. Waktu itu, papa saya kerja (melatih) di Al-Samiya SC. Saya tahu pemain yang bagus saat itu adalah Mubarak,” terangnya.
Sebagai orang yang lahir di salah satu kota terbesar di Brasil, tentu ada banyak intrik dan persaingan di klub-klub sepak bola.
Di Rio De Janeiro, ada emapt klub besar yaitu Flamengo, Fluminense, Vasco Da Gama, dan Botafogo.
Teco sempat merasakan fase dimana seseorang sangat mengidolakan klub yang dibelanya.
“Waktu mereka main, sering stadion penuh. Klub idola saya Flamengo, juara di Liga A Brasil 2019, juara Copa Libertadores 2019, dan juara Liga Carioca 2020,” tutup pelatih berusia 46 tahun itu.