RadarBali.com – Bencana longsor kembali terjadi di Buleleng. Kali ini, bencana tersebut menimpa rumah milik Ketut Gelis, 70, di Banjar Dinas Belulang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian materiil tak bisa dihindari. Di antaranya tembok rumah jebol dan tertimbun tanah longsor.
Bencana tanah longsor tersebut terjadi Jumat (3/11) kemarin sekitar pukul 14.00. “Benar. Telah terjadi bencana alam berupa tanah longsor yang
mengakibatkan tembok rumah jebol dan tertimbun tanah longsor,” ungkap Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko kemarin.
Tembok rumah milik Ketut Gelis berukuran 7×5 M yang terbuat dari batako tersebut pun roboh diterjang longsor.
“Saat kejadian, tak ada orang di rumah tersebut, sehingga tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk kerugian materiil, ditafsir mengalami kerugian sebesar Rp 8 juta,” ungkapnya.
Pemilik rumah saat itu memang tak ada di rumah, begitu juga dengan keluarga yang lainnya, seperti Wayan Wati,50 dan Putu Listia,12 saat itu berada di luar rumahnya.
Pasca kejadian, warga dan pihak kepolisian pun saling membantu untuk membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah.
Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan pihak perbekel, Camat dan BPBD untuk mengantisipasi kejadian lainnya yang bisa saja terjadi di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian sebelumnya.