DENPASAR – Umat Kristiani kini memasuki masa perayaan Paskah. Dengan adanya teror bom di gereja Katedral Makasar dan teror di Mabes Polri, penjagaan gereja di Bali pun semakin diperketat.
Seperti yang terlihat di Gereja Katedral Denpasar, Kamis (1/4). Petugas berpakaian lengkap melakukan penjagaan ketat. Umat Katolik yang memasuki gereja saat perayaan Kamis Putih diperiksa secara teliui oleh tugas.
Selain pengecekan badan, barang bawaan seperti tas juga diperiksa.
Tidak hanya itu, mobil rantis juga disiagakan di dekat gereja. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi menerangkan, bahwa sejatinya pengamanan itu sudah dilakukan sejak jauh hari sebelumnya.
“Itu mulai dari sebelum-sebelumnya kita sudah laksanakan. Sebelum pelaksanaan ibadah umat Nasrani atau Kristiani ini, kita melakukan sterilisasi dulu dari Brimob melakukan sterilisasi,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4).
Lanjut dia, bahwa sejumlah personel polisi bersama Pecalang dan stakeholder terkait juga telah disiagakan di sekitar gereja. Tujuannya agar umat Nasrani bisa menjalankan ibadah Paskah dengan tenang.
“Kami tempatkan juga personil kepolisian di sana untuk menjaga atau petugas membantu pengamanan di gereja- gereja yang ada sehingga umat Nasrani atau Kristiani ini bisa melaksanakan ibadah dengan tenang,” tandasnya.