MANGUPURA – Setelah suksesnya pelaksanaan vaksinasi pada zona hijau di Kuta Selatan, Pemerintah Kabupaten Badung akan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi di luar zona hijau yang meliputi Desa Ungasan, Kutuh dan Pecatu.
Hal tersebut terungkap saat pertemuan antara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dengan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kelian Dinas se-Kecamatan Kuta Selatan, Pe juga dihadiri oleh Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta dan Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta Selatan, Senin (5/4).
Wabup Suiasa pada kesempatan itu menyampaikan ucapkan terima kasih kepada para kelian dinas dan BPD se-Kecamatan Kuta Selatan yang sudah bersinergi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pemkab Badung beserta petugas vaksinator dan dinas terkait akan terus bergerak untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Badung terlebih dalam menuntaskan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat guna mewujudkan zona hijau khususnya di Kuta Selatan.
“Untuk pencapaian zona hijau tentu sangat kita harapkan bersama. Dengan telah divaksinnya seluruh masyarakat Kuta Selatan dan Badung, tentunya akan memberi kepercayaan diri kepada kita dan masyarakat apalagi dalam menyambut pembukaan pariwisata sesuai yang ditargetkan oleh Bapak Presiden,” ujar Wabup Suiasa.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi fase kedua ini, Suiasa mengajak kerjasama dan sinergitas seluruh kelian dinas se-Kuta Selatan yang menjadi tempat vaksinasi. Hal ini guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pelaksanaan vaksin fase kedua ini kami berharap agar dibuatkan skema. Kami tidak inginkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan skema yang baik dan bijak tentu akan dapat mempermudah Dinas Kesehatan dan para vaksinator dalam melakukan tugasnya,” katanya.
Menurutnya sesuai dengan visi dan misi pasangan Bupati Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa untuk membangun Badung yang kuat, sehat menuju masyarakatnya yang sejahtera, akan terus dilakukan dengan gerak cepat dan tepat agar seluruh wilayah di Badung bebas Covid-19 serta segera menjadi Zona Hijau. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat agar vaksin dapat diupayakan untuk Kabupaten Badung.
Dikatakan kedatangan vaksin tidak bisa dipastikan dengan segera sehingga diharapkan kepada perbekel dan kelian dinas jika suatu saat ada pemberitahuan mendadak untuk dapat memaklumi. Demikian pula dengan keberadaan vaksin tersebut karena kedatangan dan sifat vaksin itu tersendiri ada masa berlakunya (expired).
“Kita harus selalu siap untuk bergerak dan menghimbau kepada masyarakat kalau vaksinasi akan dilaksanakan. Inilah yang harus kita skemakan bersama agar saat dilakukan vaksinasi tidak terjadi kesalahpahaman serta penumpukan saat vaksinasi,” katanya.
Kadis Kesehatan dr. Nyoman Gunarta mengatakan kesiapan pelaksanaan vaksinasi fase 2 di tiga tempat di Kuta Selatan yaitu di Kutuh, Ungasan dan Pecatu tinggal menunggu vaksin dari pusat .
“Kalau hari ini vaksin itu datang, hari ini juga kita lakukan vaksinasi. Dan bila besok hari vaksin itu datang, besok juga kita bergerak melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat,” katanya seraya menambahkan jenis vaksin yang akan dipergunakan di fase kedua ini adalah Vaksin Astrazeneca.
Sementara itu Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Artha melaporkan untuk sasaran vaksinasi di Pecatu, Kutuh dan Ungasan mencapai 61 ribu lebih. “Kerjama sama dan kolaborasi dari Perbekel dan Kelian Dinas sangat kami harapkan sehingga pelaksanaan vaksinasi nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.