RadarBali.com – Para lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas yang menerima bantuan rutin dari Pemkab Buleleng, akhirnya bisa tersenyum.
Setelah menanti selama berbulan-bulan, mereka akhirnya menerima bantuan dari pemerintah. Maklum saja, dana Asisten Lanjut Usia (Aslut) dari Kemensos akhirnya cair kemarin.
Selain itu, dana bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng juga cair. Selama ini, para lansia dan penyandang disabilitas mendapat bantuan rutin.
Untuk lansia, tercatat ada 100 orang yang menerima bantuan rutin Rp 200ribu sebulan. Sementara para penyandang disabilitas mendapat bantuan Rp 300 ribu per orang, dengan jumlah penerima 268 orang.
Mereka menerima bantuan untuk 10 bulan selama setahun. Kemarin, bantuan aslut dan bantuan asisten orang dengan disabilitas, cair untuk kurun waktu bulan Januari hingga Agustus 2017.
Sisanya untuk kurun waktu bulan September dan Oktober, baru akan dibayarkan pada bulan Oktober mendatang.
Kepala Dinas Sosial Buleleng mengatakan, para penerima bantuan tunai itu merupakan hasil pendataan dari tim pendamping.
Selain itu Dinsos juga meminta masukan dari perangkat desa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi sosial, serta sejumlah komunitas.
“Itu verifikasinya berlapis-lapis. Mana yang benar-benar urgent, itu yang kami prioritaskan,” kata Gede Komang.
Menurutnya dana tunai itu dapat digunakan oleh para lansia dan penyandang disabilitas untuk memenuhi kebutuhan permakanan sehari-hari.
Lantaran bantuan berbentuk dana tunai, Dinsos Buleleng memastikan melakukan pengawasan secara melekat agar tak disalahgunakan.
“Pernah kami temukan ada pendamping yang menggunakan dana ini. Kami akan awasi dengan ketat. Kalau kami temukan, sudah pasti kami berikan sanksi terberat termasuk kami laporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.