GIANYAR – Kasus kematian yang sempat melanda babi setahun lalu kini berangsur normal. Meski begitu, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Gianyar tetap meminta peternak memperhatikan kebersihan kandang.
Hal itu diungkapkan Kepala Puskeswan Wilayah III Gianyar, Arya Dharma. “Virus masih ada, tetapi peternak kita di Gianyar aman dan nyaman, karena peternak semakin sadar melihara ternaknya,” ujar Arya Dharma, kemarin (13/4).
Puskeswan Wilayah III Gianyar juga telah mengecek kandang di wilayah kerja mereka yang meliputi, Kecamatan Gianyar, Sukawati dan Blahbatuh. Saat pengecekan kandang, peternak rata-rata sudah memperhatikan kebersihan kandang.
Di samping itu, supaya babi sehat, makanan bagi babi harus dimasak sebelum diberikan.
“Dan sanitasi kandang dijaga kebersihannya. Kuncinya bio security dan pakan dimasak,” ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan dari petugas, babi saat ini diburu oleh masyarakat. Itu untuk keperluan hari raya Galungan dan Kuningan.
“Dari pengawasan dan pemeriksaan antemortem (perilaku dan sikap hewan sebelum dipotong, Red), babi tampak sehat, gerakan lincah, makan lahap, kulit bersih, dan mata bening serta napas normal,” ungkapnya.
Dengan hasil pemeriksaan sampel babi secara acak, pihaknya menyatakan babi yang dipotong oleh masyarakat aman. “Stok yang akan dipotong mencukupi dan aman,” pungkasnya.