25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:20 AM WIB

Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gianyar Demo di Jalan Raya

GIANYAR – Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satuan Lantas Polres Gianyar melakukan demo di jalan raya. Mereka membentangkan spanduk di simpang Buruan, Kecamatan Blahbatuh pada Selasa (13/4).

Menyapa dan mengajak pengendara yang melintas mematuhi ketertiban berlalu lintas untuk keselamatan. Selain berbekal spanduk, mereka juga menggunakan pelantas suara berupa megaphone. 

 

Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Agung 2021, menyatakan melalui operasi keselamatan ini kepolisian mewujudkan keselamatan ketertiban lalu lintas dalam mencegah covid-19.

 

“Serta tidak melaksanakan mudik Lebaran 2021,” jelasnya.

 

Lanjut dia, perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital. Di mana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman. “Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan.

 

“Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, dan sebagai penjaga kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas,” ungkapnya.

 

Dalam praktiknya, keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting bagi pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.

 

“Melalui Operasi Keselamatan Agung 2021 diharapkan akan tercapai beberapa tujuan, kesatu, terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas; kedua, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” bebernya.

 

Yang ketiga, berkurangnya titik kemacetan, terciptanya kerjasama yang baik antar instansi    pemangku kepentingan lalu lintas.

 

“Empat, terwujudnya situasi dan kondisi Kamseltibcar lantas yang mantap,” pungkasnya.

 

GIANYAR – Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satuan Lantas Polres Gianyar melakukan demo di jalan raya. Mereka membentangkan spanduk di simpang Buruan, Kecamatan Blahbatuh pada Selasa (13/4).

Menyapa dan mengajak pengendara yang melintas mematuhi ketertiban berlalu lintas untuk keselamatan. Selain berbekal spanduk, mereka juga menggunakan pelantas suara berupa megaphone. 

 

Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Agung 2021, menyatakan melalui operasi keselamatan ini kepolisian mewujudkan keselamatan ketertiban lalu lintas dalam mencegah covid-19.

 

“Serta tidak melaksanakan mudik Lebaran 2021,” jelasnya.

 

Lanjut dia, perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital. Di mana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman. “Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan.

 

“Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, dan sebagai penjaga kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas,” ungkapnya.

 

Dalam praktiknya, keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting bagi pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.

 

“Melalui Operasi Keselamatan Agung 2021 diharapkan akan tercapai beberapa tujuan, kesatu, terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas; kedua, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” bebernya.

 

Yang ketiga, berkurangnya titik kemacetan, terciptanya kerjasama yang baik antar instansi    pemangku kepentingan lalu lintas.

 

“Empat, terwujudnya situasi dan kondisi Kamseltibcar lantas yang mantap,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/