33.1 C
Jakarta
23 November 2024, 13:23 PM WIB

Tewas Jatuh ke Sumur, BPBD Ungkap Misteri Suara Benda Jatuh

GIANYAR – Kematian tragis dadong Ni Made Rumrum, 73, yang jatuh ke lubang sumur sedalam 30 meter di rumahnya di Banjar Roban, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, Minggu (25/4) kemarin menyisakan duka.

Keluarga korban tak menyangka almarhumah meninggal begitu cepat dan tidak terduga sama sekali. Wajar, sebelum meninggal, almarhumah meninggalkan sejumlah jejak.

Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Gusti Dibya Presasta, berdasar keterangan menantu korban, sekitar  pukul 03.00, mendengar suara benda jatuh.

“Namun, saksi tidak mengecek keluar rumah dan melanjutkan tidur di rumah sebelah barat,” ujar Gusti Dibya Presasta.

Kemudian sekitar pukul 08.00, putra korban sempat mengecek korban ke kamarnya di Bale Daja.

“Karena biasanya korban sudah bangun dan melakukan aktivitas di sekitar rumah. Setelah dicek ke kamar korban ternyata korban sudah tidak ada di kamarnya,” katanya.

Setelah itu, para kerabat berupaya mencari korban. “Dan, curiga bahwa korban jatuh ke dalam sumur mengingat saksi satu (menantu)

mendengar suara benda jatuh. Setelah melihat ke dalam sumur ada bayangan pakaian mengambang,” jelas Gusti Dibya Presasta.

Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut ke Kadus Roban kemudian dilaporkan ke Polsek Payangan.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan, pasca evakuasi korban, kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari pihak keluarga.

Hasil sementara, diduga korban tidak sengaja terjatuh ke dalam sumur saat hendak menimba air pada Minggu dini hari.

“Saat itu korban menimba air tapi karena tidak kuat menarik ember berisi air maka korban yang tertarik dan jatuh ke dalam sumur, apalagi korban sudah renta usianya 73 tahun,” kata AKP Ady Wijaya.

Atas peristiwa tersebut jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan di Bale Dangin rumah korban. 

GIANYAR – Kematian tragis dadong Ni Made Rumrum, 73, yang jatuh ke lubang sumur sedalam 30 meter di rumahnya di Banjar Roban, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, Minggu (25/4) kemarin menyisakan duka.

Keluarga korban tak menyangka almarhumah meninggal begitu cepat dan tidak terduga sama sekali. Wajar, sebelum meninggal, almarhumah meninggalkan sejumlah jejak.

Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Gusti Dibya Presasta, berdasar keterangan menantu korban, sekitar  pukul 03.00, mendengar suara benda jatuh.

“Namun, saksi tidak mengecek keluar rumah dan melanjutkan tidur di rumah sebelah barat,” ujar Gusti Dibya Presasta.

Kemudian sekitar pukul 08.00, putra korban sempat mengecek korban ke kamarnya di Bale Daja.

“Karena biasanya korban sudah bangun dan melakukan aktivitas di sekitar rumah. Setelah dicek ke kamar korban ternyata korban sudah tidak ada di kamarnya,” katanya.

Setelah itu, para kerabat berupaya mencari korban. “Dan, curiga bahwa korban jatuh ke dalam sumur mengingat saksi satu (menantu)

mendengar suara benda jatuh. Setelah melihat ke dalam sumur ada bayangan pakaian mengambang,” jelas Gusti Dibya Presasta.

Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut ke Kadus Roban kemudian dilaporkan ke Polsek Payangan.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan, pasca evakuasi korban, kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari pihak keluarga.

Hasil sementara, diduga korban tidak sengaja terjatuh ke dalam sumur saat hendak menimba air pada Minggu dini hari.

“Saat itu korban menimba air tapi karena tidak kuat menarik ember berisi air maka korban yang tertarik dan jatuh ke dalam sumur, apalagi korban sudah renta usianya 73 tahun,” kata AKP Ady Wijaya.

Atas peristiwa tersebut jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan di Bale Dangin rumah korban. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/