28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:01 PM WIB

BI: Hari Raya, April Permintaan Uang Tunai di Bali Naik Rp 46,2 M

DENPASAR, Radar Bali– Permintaan uang tunai di hari raya Galungan, Kuningan, dan jelang Idul Fitri tahun 2021 rata-rata per hari mengalami peningkatan. Dari sebesar Rp 31,2 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp 46,2 miliar di bulan April 2021 atau meningkat sebesar 48%. Pada Triwulan I 2021 (Januari Maret 2021), rata-rata per hari penarikan uang masyarakat tercatat sebesar Rp 19,5 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 135,9% di bulan April 2021. Penegasan ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Senin (26/4) kemarin. 

Rincinya, hingga 22 April 2021, penarikan uang perbankan atau outflow tercatat sebanyak Rp 2,7 triliun sedangkan setoran perbankan atau inflow tercatat sebanyak Rp 4,7 triliun. Dengan demikian sampai dengan April 2021, jumlah uang yang disetorkan ke Bank Indonesia masih lebih banyak dibandingkan dengan uang yang keluar dari Bank Indonesia untuk memenuhi permintaan uang masyarakat atau terjadi Net Inflow sebesar Rp2 triliun.

Trisno Nugroho mengatakan secara umum kebutuhan uang masyarakat pada periode Januari – April 2021 bila dibandingkan pada periode yang sama Januari April tahun 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 2,1 triliun atau sebesar 44%, yaitu dari Rp 4,8 triliun menjadi sebesar Rp2,7 triliun. Demikian pula jumlah uang yang disetorkan perbankan ke Bank Indonesia mengalami penurunan sebesar Rp2,5 triliun atau sebesar 34,5%, yaitu dari Rp 7,34 triliun menjadi sebesar Rp 4,7 triliun.

“Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang di Masyarakat di hari raya Galungan, Kuningan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, Bank Indonesia Provinsi Bali telah menyiapkan sejumlah langkah sebagai berikut. Pertama, melakukan penambahan jadwal setoran dan penarikan uang oleh perbankan dari 3 hari menjadi 4 hari seminggu, yaitu pada setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat. Kedua, bekerja sama dengan perbankan menyiapkan 227 jaringan kantor bank untuk memberikan layanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan penukaran uang pecahan kecil dan penukaran uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia (UPK 75),” ucapnya. 

DENPASAR, Radar Bali– Permintaan uang tunai di hari raya Galungan, Kuningan, dan jelang Idul Fitri tahun 2021 rata-rata per hari mengalami peningkatan. Dari sebesar Rp 31,2 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp 46,2 miliar di bulan April 2021 atau meningkat sebesar 48%. Pada Triwulan I 2021 (Januari Maret 2021), rata-rata per hari penarikan uang masyarakat tercatat sebesar Rp 19,5 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 135,9% di bulan April 2021. Penegasan ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Senin (26/4) kemarin. 

Rincinya, hingga 22 April 2021, penarikan uang perbankan atau outflow tercatat sebanyak Rp 2,7 triliun sedangkan setoran perbankan atau inflow tercatat sebanyak Rp 4,7 triliun. Dengan demikian sampai dengan April 2021, jumlah uang yang disetorkan ke Bank Indonesia masih lebih banyak dibandingkan dengan uang yang keluar dari Bank Indonesia untuk memenuhi permintaan uang masyarakat atau terjadi Net Inflow sebesar Rp2 triliun.

Trisno Nugroho mengatakan secara umum kebutuhan uang masyarakat pada periode Januari – April 2021 bila dibandingkan pada periode yang sama Januari April tahun 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 2,1 triliun atau sebesar 44%, yaitu dari Rp 4,8 triliun menjadi sebesar Rp2,7 triliun. Demikian pula jumlah uang yang disetorkan perbankan ke Bank Indonesia mengalami penurunan sebesar Rp2,5 triliun atau sebesar 34,5%, yaitu dari Rp 7,34 triliun menjadi sebesar Rp 4,7 triliun.

“Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang di Masyarakat di hari raya Galungan, Kuningan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, Bank Indonesia Provinsi Bali telah menyiapkan sejumlah langkah sebagai berikut. Pertama, melakukan penambahan jadwal setoran dan penarikan uang oleh perbankan dari 3 hari menjadi 4 hari seminggu, yaitu pada setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat. Kedua, bekerja sama dengan perbankan menyiapkan 227 jaringan kantor bank untuk memberikan layanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan penukaran uang pecahan kecil dan penukaran uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia (UPK 75),” ucapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/