33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:16 PM WIB

Berharap Jadi Venue Grup G AFC Cup, Bali United Tunggu Laga Ujicoba

DENPASAR – Tanggal pasti pertandingan grup G AFC Cup sudah dirilis. Bali United bakal menghadapi lawan-lawannya pada tanggal 30 Juni, 3 Juli dan 6 Juli.

Di grup G, Bali United bergabung bersama Hanoi FC (Vietnam), Beoung Ket (Kamboja), dan satu tim yang jadi pemenang di jalur playoff.

Tanggal pertandingan sudah ditentukan, namun hingga saat ini venue belum juga ditentukan pasca Vietnam mundur jadi tuan rumah.

Indonesia bisa menjadi opsi pilihan tuan rumah grup G AFC Cup melihat jumlah stadion yang tersebar merata dari Sabang sampai Merauke.

Yang menggembirakan, revitalisasi Stadion Kapten Dipta, Gianyar, yang menjadi homebase Bali United masuk pada tahap finishing.

Akan jadi hal menarik seandainya AFC memutuskan Stadion Kapten Dipta jadi venue grup G. Banyak keuntungan yang bakal didapat Bali United.

“Saya baru dengar juga info ini. Pasti waktu tim ini (Bali United) bisa main di Indonesia menjadi kabar bagus. Mudah-mudahan bisa benar terjadi,” ungkap Coach Teco dilansir dari situs klub.

Saat ini, kata dia, skuad Serdadu Tridatu fokus menggemblang fisik para pemainnya agar kembali ke peak performance.

Baru setelah itu menggelar laga ujicoba. Menurut Coach Teco, laga ujicoba menjadi pilihan menu utama lantaran kandungan gizi laga yang belum sempurna.

Apalagi pesaing dalam timnya dirasa Teco memiliki kelebihan dalam jumlah pertandingan yang mereka jalankan.

“Kita benar-benar butuh uji coba. Tim Bali United hanya main lima kali tahun ini, empat pertandingan saat Piala Menpora dan satu kali saat laga uji coba. Tentu bagus untuk persiapan kami menuju Piala AFC,” imbuhnya.

“Kita tahu tim lawan di grup G Piala AFC dari negara Kamboja atau Vietnam bermain lebih banyak pertandingan daripada kami sebab Liga mereka sudah jalan.

Saya sudah komunikasi dengan manajemen dan tinggal tunggu kabar dari manajemen,” pungkas Coach Teco.

DENPASAR – Tanggal pasti pertandingan grup G AFC Cup sudah dirilis. Bali United bakal menghadapi lawan-lawannya pada tanggal 30 Juni, 3 Juli dan 6 Juli.

Di grup G, Bali United bergabung bersama Hanoi FC (Vietnam), Beoung Ket (Kamboja), dan satu tim yang jadi pemenang di jalur playoff.

Tanggal pertandingan sudah ditentukan, namun hingga saat ini venue belum juga ditentukan pasca Vietnam mundur jadi tuan rumah.

Indonesia bisa menjadi opsi pilihan tuan rumah grup G AFC Cup melihat jumlah stadion yang tersebar merata dari Sabang sampai Merauke.

Yang menggembirakan, revitalisasi Stadion Kapten Dipta, Gianyar, yang menjadi homebase Bali United masuk pada tahap finishing.

Akan jadi hal menarik seandainya AFC memutuskan Stadion Kapten Dipta jadi venue grup G. Banyak keuntungan yang bakal didapat Bali United.

“Saya baru dengar juga info ini. Pasti waktu tim ini (Bali United) bisa main di Indonesia menjadi kabar bagus. Mudah-mudahan bisa benar terjadi,” ungkap Coach Teco dilansir dari situs klub.

Saat ini, kata dia, skuad Serdadu Tridatu fokus menggemblang fisik para pemainnya agar kembali ke peak performance.

Baru setelah itu menggelar laga ujicoba. Menurut Coach Teco, laga ujicoba menjadi pilihan menu utama lantaran kandungan gizi laga yang belum sempurna.

Apalagi pesaing dalam timnya dirasa Teco memiliki kelebihan dalam jumlah pertandingan yang mereka jalankan.

“Kita benar-benar butuh uji coba. Tim Bali United hanya main lima kali tahun ini, empat pertandingan saat Piala Menpora dan satu kali saat laga uji coba. Tentu bagus untuk persiapan kami menuju Piala AFC,” imbuhnya.

“Kita tahu tim lawan di grup G Piala AFC dari negara Kamboja atau Vietnam bermain lebih banyak pertandingan daripada kami sebab Liga mereka sudah jalan.

Saya sudah komunikasi dengan manajemen dan tinggal tunggu kabar dari manajemen,” pungkas Coach Teco.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/