31.4 C
Jakarta
24 November 2024, 19:22 PM WIB

ISI Denpasar Gelar Intermingle Art Fashion, Ini Maknanya…

RadarBali.com – Sebuah acara bertajuk “Intermingle Art Fashion – Gerhana Bulan Merah” akan berlangsung Minggu (19/11) hari ini di  Gedung Citta Kelangen Lantai 3, kampus ISI Denpasar.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar AA Gde Bagus Udayana mengatakan,

kegiatan seni yang memunculkan istilah intermingle (bersahut-sahutan) ini dapat dijadikan satu alternatif dalam komunikasi seni multidisipliner.

Dengan demikian optimalisasi antar bidang ilmu terus terasah. Titik temu kreativitas dari beberapa bidang ilmu dalam intermingle art fashion

dapat menguatkan dan memperluas bingkai pemikiran seniman ataupun desainer bahkan audience yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. 

Menurutnya, tujuan kegiatan ini yaitu untuk pengembangan wawasan desain dan pengetahuan seni khususnya desain mode, seni murni (fine art), FTV, seni tari, seni musik, dan seni karawitan masyarakat lokal.

“Sehingga dapat merumuskan cara berpikir baru. Pemberdayaan masyarakat melalui workshop multi dan lintas disiplin sebagai salah satu cara menjawab

optimalisasi seni intermingle (bersahut-sahutan), perluasan akses ke masyarakat lokal, nasional maupun internasional,” katanya Sabtu (18/11) kemarin.

Pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wadah ekspresi ide-ide kreatif para penggiat seni dan mahasiswa ISI Denpasar.

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Fakultas Seni Tari, musik, fine art, fashion, film dan televisi, serta karawitan.

RadarBali.com – Sebuah acara bertajuk “Intermingle Art Fashion – Gerhana Bulan Merah” akan berlangsung Minggu (19/11) hari ini di  Gedung Citta Kelangen Lantai 3, kampus ISI Denpasar.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar AA Gde Bagus Udayana mengatakan,

kegiatan seni yang memunculkan istilah intermingle (bersahut-sahutan) ini dapat dijadikan satu alternatif dalam komunikasi seni multidisipliner.

Dengan demikian optimalisasi antar bidang ilmu terus terasah. Titik temu kreativitas dari beberapa bidang ilmu dalam intermingle art fashion

dapat menguatkan dan memperluas bingkai pemikiran seniman ataupun desainer bahkan audience yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. 

Menurutnya, tujuan kegiatan ini yaitu untuk pengembangan wawasan desain dan pengetahuan seni khususnya desain mode, seni murni (fine art), FTV, seni tari, seni musik, dan seni karawitan masyarakat lokal.

“Sehingga dapat merumuskan cara berpikir baru. Pemberdayaan masyarakat melalui workshop multi dan lintas disiplin sebagai salah satu cara menjawab

optimalisasi seni intermingle (bersahut-sahutan), perluasan akses ke masyarakat lokal, nasional maupun internasional,” katanya Sabtu (18/11) kemarin.

Pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wadah ekspresi ide-ide kreatif para penggiat seni dan mahasiswa ISI Denpasar.

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Fakultas Seni Tari, musik, fine art, fashion, film dan televisi, serta karawitan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/