26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:25 AM WIB

Beh, Ratusan Warga di Jembrana Belum Terima Bantuan Pangan Non Tunai

NEGARA- Waktu dua hari pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada warga pemilik kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Jembrana belum rampung. Hanya dua kecamatan yang menyelesaikan pembagian bantuan yang dilakukan Kamis hingga Jumat lalu. 

 

Informasi yang dihimpun, Kecamatan yang sudah rampung membagikan bantuan Kecamatan Negara. Pada hari terakhir Jumat (14/1) lalu, pembagian bantuan hingga malam hari sekitar pukul 20.00 wita. Padahal dari segi jumlah, sekitar 50 persen penerima dari Kecamatan Negara.

 

“Hanya ada kartu yang tersisa, karena pemiliknya meninggal, pindah domisili dan tidak ditemukan,” Agung Bagus Wibowo koordinator PKH Kecamatan Negara.

 

Selain itu, warga yang belum mengambil adalah warga yang telah terdaftar di program pemerintah lainnya seperti  BST, BLTDD, karena tidak boleh dobel bantuan. Apabila nanti menjadi temuan bahwa dinyatakan dobel bantuan, maka penerima harus siap mengembalikan.

 

Penerima dari wilayah kecamatan Negara yang belum ditemukan termasuk dari Kecamatan lain yang belum selesai penyaluran, akan dirapatkan lagi untuk melakukan jadwal ulang penyaluran. Agar tidak terjadi kerumunan, pihaknya akan mengusulkan penyaluran di masing- masing desa.

 

Sementara di Kecamatan Jembrana, Mendoyo, Pekutatan dan Melaya masih belum selesai penyaluran bantuan. Ratusan orang yang terdaftar sebagai penerima masih belum menerima bantuan dari Kementerian Sosial tersebut. 

 

Camat Melaya I Putu Gede Oka Santika mengatakan, mengenai penyaluran bantuan tersebut dari kementerian sosial. Teknis penyaluran langsung dari pihak bank penyalur, didampingi PKH dari kementerian sosial. “Kami hanya bantu fasilitasi tempat di GOR Melaya,” terangnya.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Jembrana I Made Dwipayana mengatakan, penyaluran bantuan memang dipusatkan di masing- masing kecamatan karena yang menyalurkan petugas dari bank BNI dan petugas dari PKH kementerian sosial yang mendampingi penerima.

 

Penerima KKS, BPNT, PPKM di Jembrana sebanyak 3.839 warga penerima. Mereka yang menerima bantuan saat ini, sebelumnya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya menerima BST. Tetapi kemudian diputus, karena program BST ditutup. Sebagian dialihkan kepada BPNT, akan tetapi sebagian belum dapat.

 

Sebagian penerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta untuk enam bulan, mereka menerima uang langsung, tidak melalui e- warung lagi. Penyerahan uang ini untuk percepatan, karena hanya diberi waktu dua hari.  

NEGARA- Waktu dua hari pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada warga pemilik kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Jembrana belum rampung. Hanya dua kecamatan yang menyelesaikan pembagian bantuan yang dilakukan Kamis hingga Jumat lalu. 

 

Informasi yang dihimpun, Kecamatan yang sudah rampung membagikan bantuan Kecamatan Negara. Pada hari terakhir Jumat (14/1) lalu, pembagian bantuan hingga malam hari sekitar pukul 20.00 wita. Padahal dari segi jumlah, sekitar 50 persen penerima dari Kecamatan Negara.

 

“Hanya ada kartu yang tersisa, karena pemiliknya meninggal, pindah domisili dan tidak ditemukan,” Agung Bagus Wibowo koordinator PKH Kecamatan Negara.

 

Selain itu, warga yang belum mengambil adalah warga yang telah terdaftar di program pemerintah lainnya seperti  BST, BLTDD, karena tidak boleh dobel bantuan. Apabila nanti menjadi temuan bahwa dinyatakan dobel bantuan, maka penerima harus siap mengembalikan.

 

Penerima dari wilayah kecamatan Negara yang belum ditemukan termasuk dari Kecamatan lain yang belum selesai penyaluran, akan dirapatkan lagi untuk melakukan jadwal ulang penyaluran. Agar tidak terjadi kerumunan, pihaknya akan mengusulkan penyaluran di masing- masing desa.

 

Sementara di Kecamatan Jembrana, Mendoyo, Pekutatan dan Melaya masih belum selesai penyaluran bantuan. Ratusan orang yang terdaftar sebagai penerima masih belum menerima bantuan dari Kementerian Sosial tersebut. 

 

Camat Melaya I Putu Gede Oka Santika mengatakan, mengenai penyaluran bantuan tersebut dari kementerian sosial. Teknis penyaluran langsung dari pihak bank penyalur, didampingi PKH dari kementerian sosial. “Kami hanya bantu fasilitasi tempat di GOR Melaya,” terangnya.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Jembrana I Made Dwipayana mengatakan, penyaluran bantuan memang dipusatkan di masing- masing kecamatan karena yang menyalurkan petugas dari bank BNI dan petugas dari PKH kementerian sosial yang mendampingi penerima.

 

Penerima KKS, BPNT, PPKM di Jembrana sebanyak 3.839 warga penerima. Mereka yang menerima bantuan saat ini, sebelumnya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya menerima BST. Tetapi kemudian diputus, karena program BST ditutup. Sebagian dialihkan kepada BPNT, akan tetapi sebagian belum dapat.

 

Sebagian penerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta untuk enam bulan, mereka menerima uang langsung, tidak melalui e- warung lagi. Penyerahan uang ini untuk percepatan, karena hanya diberi waktu dua hari.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/