32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:26 PM WIB

Hati-Hati, Disapu Hujan dan Angin, Rumah Semi Permanen Roboh

TABANAN – Sebuah rumah semi permanen milik Nengah Winarta, 35, di Banjar Asah Tegeh,  Desa Karyasari,  Kecamatan Pupuan roboh setelah diguyur hujan dan diterjang angin Selasa (12/12) sekitar pukul 08.00.

Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa, sebab saat rumah baru goyang-goyang, penghuninya sudah menyelamatkan diri.

Klian Dinas Banjar Karyasari, I Wayan Muliastra ketika dihubungi menjelaskan, rumah itu dihuni lima orang.

Selain Winarta, juga istri, dua anak, dan ayahnya yang bernama Ketut Bunuk. Kata dia, Bunuk turut selamat meski keluar dari rumah paling akhir.

“Waktu rumah bergerak, semua keluar. Bunuk paling akhir,” kata Muliastra. Dia menjelaskan, pasca peristiwa, puing rumah tersebut sudah dibersihkan.

Namun, tidak membangun tenda. Sebab, keluarga ini akan tinggal sementara di rumah sanak familinya.  

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, rumah Winarta roboh, lantaran kondisinya sudah cukup reyot.

Hanya rumah ini yang roboh, sedangkan rumah warga yang lainnya tidak. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta,” jelas dia. 

TABANAN – Sebuah rumah semi permanen milik Nengah Winarta, 35, di Banjar Asah Tegeh,  Desa Karyasari,  Kecamatan Pupuan roboh setelah diguyur hujan dan diterjang angin Selasa (12/12) sekitar pukul 08.00.

Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa, sebab saat rumah baru goyang-goyang, penghuninya sudah menyelamatkan diri.

Klian Dinas Banjar Karyasari, I Wayan Muliastra ketika dihubungi menjelaskan, rumah itu dihuni lima orang.

Selain Winarta, juga istri, dua anak, dan ayahnya yang bernama Ketut Bunuk. Kata dia, Bunuk turut selamat meski keluar dari rumah paling akhir.

“Waktu rumah bergerak, semua keluar. Bunuk paling akhir,” kata Muliastra. Dia menjelaskan, pasca peristiwa, puing rumah tersebut sudah dibersihkan.

Namun, tidak membangun tenda. Sebab, keluarga ini akan tinggal sementara di rumah sanak familinya.  

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, rumah Winarta roboh, lantaran kondisinya sudah cukup reyot.

Hanya rumah ini yang roboh, sedangkan rumah warga yang lainnya tidak. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta,” jelas dia. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/