SINGARAJA – Mencuatnya konflik antara dokter fungsional dengan direksi di RSUD Buleleng sempat membuat masyarakat khawatir tak mendapat pelayanan.
Meski konflik mencuat, direksi rumah sakit menjamin masyarakat akan tetap mendapatkan pelayanan yang optimal.
Wakil Ketua DPRD Buleleng Made Adhi Purnawijaya yang ditemui terpisah, meminta pemerintah mengevaluasi kinerja RSUD Buleleng.
Menurut Adhi, masalah yang mencuat di RSUD Buleleng sangat menyita perhatian publik sehingga perlu mendapatkan penanganan secepat mungkin dari pemerintah.
“Ada dokter datang ke dewan menyampaikan aspirasi. Di lapangan kami juga temukan obat remeh seperti paracetamol nggak ada.
Untuk kedepan, Bupati dan Pemkab perlu evaluasi kinerja direksi. Kami sudah berapa kali sidak, berulang terus. Harapan kami dari DPRD, evaluasi lah direksi itu,” tegas Adhi.
Seperti diberitakan sebelumnya sempat muncul konflik antara dokter fungsional di RSUD Buleleng dengan direksi.
Konon konflik muncul karena sumbatan komunikasi antara dokter dengan direksi. Para dokter bahkan sempat ngelurug DPRD Buleleng untuk menyampaikan aspirasi mereka.