SINGARAJA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Wanagiri, Sabtu (16/12) kemarin sore menutup jalan provinsi sepanjang 1,5 km.
Akibatnya, kemacetan panjang tak bisa dihindari. Beruntung, petugas bertindak sigap. BPBD Buleleng dibantu Dinas Pekerjaan Umum turun ke lokasi membersihkan material bebatuan yang menutup badan jalan.
“Intinya, kami nggak mau ada korban yang jatuh saat melintasi jalur utama ini,” ujar Kepala BPBD Buleleng Made Subur kemarin.
Saat hujan deras selama satu jam kemarin, batu material dari perbukitan jatuh ke jalan raya bersamaan dengan air.
Air hujan juga sempat menggenang selama 15 menit di jalan tanjakan Wanagiri, tempat monyet-monyet berkeliaran.
Kepala Pengawas Lapangan PPK06 PJN Metropolitan Denpasar BBPJN VIII Nyoman Sukamayasa mengatakan, pada bulan Desember menjelang tahun baru daerah tersebut kerap dilanda bencana.
Bencana seperti banjir sudah menjadi rutinitas. “Apalagi di perbukitan ini kan banyak material, bukan air saja, sehingga saat turun hujan, membawa material juga,” tuturnya.
Pihaknya melakukan siaga penuh. “Seperti kejadian ini, kami segera melakukan tindakan, supaya tidak berjatuhan para pengendara yang melintas ini,” pungkasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, Jalan Wanagiri dibersihkan dari material batu. Namun, kurang optimal karena kurang tenaga. Rencananya, pembersihan jalan akan dilakukan segera.