DENPASAR – Seorang pria yang tinggal di Jalan Sutoyo, Denpasar harus dilarikan ke IGD RS Sanglah guna mendapat perawatan medis.
Lalu Kamurudin, 40 menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Dewi Madri, Renon Denpasar. Peristiwa yang dialami Minggu (17/12) ketika usai mengantarkan buah hati untuk mengikuti latihan tarung drajat.
Sriani istri korban saat ditemui di RS Sanglah mengatakan, suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 08.30 pagi di Jalan Raya Dewi Madri.
Saat itu suami usai mengantarkan anaknya mengikuti latihan Tarung Derajat di lapangan Renon, Denpasar. Usai mengantarkan anak, si suami langsung pulang ke rumah.
“Biasa sih suami menunggu anak sampai selesai latihan Tarung Derajat. Namun, pada saat itu dia malah langsung pulang,” kata perempuan yang kerap disapa Ani.
Setelah suami membanting setir sepeda motor untuk menghindari pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang, justru terjatuh dan terperosok ke dalam got.
Akibatnya wajah dan kepala depan suaminya membentur dinding tembok got. Kemudian mengalami patah tulang pada tangan kiri dan patah tulang leher.
“Keluarga mengetahui kejadian kecelakaan yang menimpa suaminya setelah dirawat di rumah sakit. Dikabarkan oleh petugas medis,” ungkapnya.
“Untuk operasi pada patah tulang yang dialami suami. Mungkin dilakukan malam ini. Biaya operasi mencapai puluhan juta.
Itu pun belum termasuk biaya pengobatan dan lainnya. Syukur ada Jaminan BPJS Kesehatan,” tambahnya.