33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:06 PM WIB

Mahasiswi Cantik Poltekkes Tewas Disambar Bus, Ucapan Duka Mengalir

DENPASAR – Kematian Ni Komang Darmiasih, 21, mahasiswi cantik Poltekkes Denpasar, asal Kelurahan Kaliuntu, Singaraja setelah diseruduk bus pariwisata di jalur maut KM 12 Jalan Raya Singaraja – Denpasar, menyisakan duka mendalam.

Tak hanya bagi kerabat yang ditinggalkan, namun juga teman, dan orang-orang yang kenal dengan mahasiswi periang ini.

Sejak kematian datang merengut korban, akun facebook korban dibanjiri ucapan duka. Semuanya mendoakan Ucix, nama panggilannya, tenang di alam sana.

“Selamat jalan teman, semoga km diterima di sisi Tuhan dan ditempatkan di tempat yang paling indah…,” kata Pasek Budarsini.

“Selamat jalan ucik, setidaknya kao udah memberikan kesan yang baik ketika kita berteman ,” ujar Tri Yuli Parwati.

Selain ucapan duka, muncul respon netizen terkait dalih sang sopir bus pariwisata Budi Mulyono, 40, yang menyalahkan rem blong sebagai pemicu kecelakaan.

“Sudah tahu rem blong masih aja dikemudikan busnya. Kalau sudah tahu blong, ya bawa ke bengkel kek sebelum perjalanan jauh.

Kalau jauh bengkelnya ya panggil teknisi kesana. Orang meninggal jadinya karena rem blong,” kata Perbawa Bangsing. 

DENPASAR – Kematian Ni Komang Darmiasih, 21, mahasiswi cantik Poltekkes Denpasar, asal Kelurahan Kaliuntu, Singaraja setelah diseruduk bus pariwisata di jalur maut KM 12 Jalan Raya Singaraja – Denpasar, menyisakan duka mendalam.

Tak hanya bagi kerabat yang ditinggalkan, namun juga teman, dan orang-orang yang kenal dengan mahasiswi periang ini.

Sejak kematian datang merengut korban, akun facebook korban dibanjiri ucapan duka. Semuanya mendoakan Ucix, nama panggilannya, tenang di alam sana.

“Selamat jalan teman, semoga km diterima di sisi Tuhan dan ditempatkan di tempat yang paling indah…,” kata Pasek Budarsini.

“Selamat jalan ucik, setidaknya kao udah memberikan kesan yang baik ketika kita berteman ,” ujar Tri Yuli Parwati.

Selain ucapan duka, muncul respon netizen terkait dalih sang sopir bus pariwisata Budi Mulyono, 40, yang menyalahkan rem blong sebagai pemicu kecelakaan.

“Sudah tahu rem blong masih aja dikemudikan busnya. Kalau sudah tahu blong, ya bawa ke bengkel kek sebelum perjalanan jauh.

Kalau jauh bengkelnya ya panggil teknisi kesana. Orang meninggal jadinya karena rem blong,” kata Perbawa Bangsing. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/