TABANAN– Akibat cuaca buruk yang terjadi membuat seorang nelayan yang hendak berangkat mencari udang di Peraiaran Pantai Yeh Gangga, Tabanan mengalami musibah kecelakaan laut. Perahu Nelayan asal Banjar Dinas Yeh Gangga, Desa Sudimara, terbalik dihantam gelombang laut Selasa (19/4).
Beruntung, Nyoman Wikana Putra selamat dari kecelakaan laut tersebut. Dia diselamatkan oleh para nelayan yang berada di sekitar pantai Yeh Gangga. Sementara itu perahunya mengalami kerusakan cukup parah.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, para nelayan sedang mempersiapkan jukung dan piranti lainnya untuk melaut.
Nyoman Wikana Putra lebih dulu melaut. Namun, sekitar 100 meter dari bibir pantai, mesin jukung yang dikemudikan Wikana justru mati karena terlilit sampah.
Di saat bersamaan, ombak besar dengan ketinggian hampir dua meter itu menghantam jukungnya. Seketika, jukungnya pun terbalik. Beruntung masih ada nelayan yang berada di tepi pantai langsung menolong korban. Ia kemudian berhasil diselamatkan. Hanya saja, jukung fiber miliknya mengalami kerusakan.
“Temen nelayan satu orang tadi sempat digulung ombak. Ketinggiannya hampir 2 meter,” ungkap salah seorang nelayan asal Yeh Gangga, Wayan Mudita yang menolong korban Nyoman Wikana Putra.
Akibat kecelakaan laut tersebut, mesin perahu mengalami kerusakan, selain itu tutup mesin hilang. Kerugiannya sekitar Rp 4 Juta.
Mudita menambahkan gelombang tinggi di pantai sudah terjadi sejak Senin (18/4) kemarin. Diprediksi gelombang tinggi akan terjadi hingga Rabu (20/4) besok.
“Karena gelombang cukup tinggi banyak juga nelayan yang tidak melaut. Kami yang melaut karena akan mencari udang manis,” ucapnya.
Disisi lain Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan, I Made Yudiana mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi musibah tersebut. Pihaknya mengaku sudah mengutus tim untuk mengecek ke Pantai Yeh Gangga.”Kita masih cek itu (musibah nelayan dihantam ombak),” singkatnya.