SINGARAJA– Para pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman, diminta ekstra waspada. Sebab sepanjang jalur pantai utara Pulau Bali, terdepat beberapa titik yang rawan kecelakaan lalu lintas.
Hal itu diungkapkan Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto saat memimpin Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Agung di Ruang Command Centre Polres Buleleng, Senin (25/4) pagi.
Andrian mengatakan, pemudik harus meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Menurutnya ada beberapa titik rawan kecelakaan. Yakni dari wilayah Kalibukbuk hingga Desa Banjar, serta dari Desa Lokapaksa hingga ke Desa Sumberklampok.
Permasalahan pun beragam. Ada yang disebabkan jalan bergelombang, jalur padat kendaraan, hingga minimnya lampu penerangan jalan umum.
“Kami himbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Tidak perlu terburu-buru agar tidak mengalami kecelakaan. Lebih baik berkendara dengan aman dan nyaman,” kata Andrian.
Saat ini Polres Buleleng telah mendirikan dua buah pos pantau mudik lebaran. Masing-masing berada di Terminal Banyuasri dan Kawasan Pelabuhan Tua Buleleng.
Selain dari polres, seluruh kepolisian sektor (polsek) juga diminta membuat pos imbangan. Pos tersebut dapat didirikan pada jalur rawan kecelakaan lalu lintas, atau di daerah jalur pariwisata yang padat kendaraan.
“Ada prediksi kunjungan ke tempat wisata akan meningkat. Karena libur panjang. Jadi polsek silahkan mendirikan pos imbangan untuk pengamanan objek wisata,” tukasnya.