TABANAN – Cuaca cerah dari pagi hingga siang yang berubah seketika menjadi mendung berbuah bencana di sebagian wilayah Tabanan, Kamis (4/1) sore.
Hujan lebat angin puting beliung membuat banyak pohon bertumbangan yang menimpa bangunan dan menutup jalan. Petir juga menyambar bangunan hingga terbakar.
“Penyebabnya hujan deras disertai angin puting beliung,” terang Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widhiyatmika Kamis (4/1).
Trisna menyebutkan, sedikitnya ada delapan titik lokasi kejadian. Bentuk bencana itu berupa pohon tumbang yang menimpa dan merusak bangunan, hingga petir yang menyambar bangunan.
“Tadi baru tertangani enam titik. Besok lagi dua titik,” terang dia. Sedikitnya ada tiga rumah yang tertimpa pohon tumbang yang terjadi di Desa Penebel, Kecamatan Penebel.
Di antaranya adalah rumah I Wayan Sunaja, 48, di Banjar Dukuh, Desa/ Kecamatan Penebel, yang rusak akibat tertimpa pohon durian.
Tak hanya rumah, merajan pesaren, kemulan taksu merajan alit. Pohon durian ini tumbang sekitar Pukul 14.30 saat diterpa hujan lebat dan angin kencang. “Kerugian sekitar Rp 25 juta,” jelas Trisna.
Selain menimpa rumah, sebagian lagi banyak pohon tumbang yang menutup jalan di Desa Penebel. Seperti di Jalan Kupang, Dukuh; Jalan Banjar Dukuh menuju Banjar Gunung.
Menurut Trisna, dari petugas BPBD diterjunkan 10 personel, juga ada dari sejumlah instansi lain baik dari desa dan kecamatan.
Di Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, petir menyambar bale kulkul Pura Ibu Kresna Kepakisan.
Kejadian ini berlangsung sekitar Pukul 14.30. Atap bale kulkul yang tersambar petir terbakar, sehingga warga menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Atap bale kulkuk terbuat dari ijuk. Makanya api cepat membesar,” terang Kabid Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan Ketut Suardi, seraya menyebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 55 juta.
Disebutkan juga, kebakaran rumah yang disebabkan oleh sambaran petir juga terjadi di Banjar Sambian Tengah, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan.
Rumah warga bernama Wayan Wisnaya ini terbakar sehingga merugi Rp 50 juta.