AMLAPURA– Sejumlah alat medis bekas ditemukan warga Dusun Abang Kelod, Desa Abang, Kecamatan Abang pada Rabu (27/7) lalu. Kondisi tersebut membuat warga resah. Mengingat temuan sampah medis di irigasi acap terjadi. Bahkan ada warga setempat yang meninggal akibat tertusuk jarum suntik karena tetanus.
Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana dikonfirmasi membebarkan temuan sampah medis bekas. Kata dia, sampah medis pertama kali ditemukan oleh salah seorang petani saat membersihkan saluran irigasi. “Waktu bersih-bersih ditemukan berbagai macam sampah medis dalam satu botol air mineral,” ujar perbekel, Kamis (28/7).
Setelah temuan itu, petani tersebut pun langsung melapor ke Perbekel Desa Abang. Sutirtayana menuturkan, dalam satu botol tersebut ada berbagai macam sampah medis. Mulai dari spuit (alat suntik), jarum suntik dan obat-obatan yang sudah terpakai. “Itu sudah terpakai. Jarum suntiknya ada puluhan,” sebutnya.
Petani setempat trauma dengan adanya temuan sampah medis ini. Mengingat, temuan sampah medis tersebut sudah terjadi beberapa kali. Di tahun 2019 lalu, kata Sutirtayana, ada 3 petani yang tertusuk jarum suntik. Bahkan tahun 2010 silam terdapat salah seorang warga meninggal akibat tertusuk jarum suntik.
“Sampai ada yang meninggal karena tetanus. Sebenarnya sering (menemukan), hanya tidak dilaporkan. Karena ini jumlahnya banyak makanya dilaporkan. Ini membuat mereka was-was,” imbuhnya.
Beredar informasi, sampah medis tersebut sengaja dibuang sembarangan oleh oknum tak bertanggungjawab. Mengingat di wilayah tersebut terdapat beberapa praktik dokter dan bidan hingga mantri hewan. Namun, atas informasi ini, pihaknya belum berani memastikan. “Kami belum berani memastikan. Makanya besok (hari ini) kami akan melakukan pengecekan ke puskesmas, mendatangi juga tempat praktik dokter dan mantri hewan,” tukasnya. (zul)