NEGARA – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) mengalami korsleting listrik listrik dan terbakar di Jalan Denpasar – Gilimanuk, Banjar Balai Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jumat (16/9. Beruntung api tidak membesar dan segera bisa dijinakkan sehingga tidak menelan korban jiwa.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi menjelaskan, bus dengan penumpang 26 orang yang dikemudian Khabibi, 45, awalnya dari Surabaya, Jawa Timur, tujuan Denpasar. Diduga mengalami korsleting listrik dan terbakar pada bagian depan dekat kemudi.
Bus dengan nama M Trans bernomor polisi DK 7061 OD, itu berangkat dari Surabaya pada Kamis (15/9) sore sekitar pukul 17.00 WITA. Dari keterangan sopir bus, sebelum berangkat, bus memang sempat diperbaiki di garase pada bagian kelistrikan. “Sebelum berangkat wiper tidak berfungsi. Kemudian diperbaiki,” jelasnya.
Setelah perbaikan, wiper dipergunakan dapat berfungsi seperti biasa dan tidak bermasalah. Kemudian bus berangkat menuju Bali. Namun, sekitaran 400 meter sebelum api membesar di bagian depan, sopir jutru mencium bau terbakar. Namun sopir masih tetap memacu busnya.
Karena curiga ada yang terbakar, bus berhenti dan tiba-tiba muncul api dari dashboard mobilnya. Sontak, sopir bersama kondektur dan penumpang kaget dan cepat memadamkan api dengan air irigasi. “Pemadaman api dengan air yang diambil menggunakan ember dari saluran irigasi sawah,” ujarnya.
Saat bersamaan, kondektur juga sempat menghubungi pemadam kebakaran. Petugas pemadam kebakaran datang dan memastikan api sudah tidak menyebar. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa. Seluruh penumpang berjumlah 26 orang dinyatakan selamat,” tegasnya.
Penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik pada kabel wiper yang sebelumnya diperbaiki. (bas)
Â