SINGARAJA– Polres Buleleng masih melakukan pemeriksaan teradap pelaku perampasan mobil Class Riese,56. Warga Negara Asal (WNA) Jerman itu diamankan di Mapolres Buleleng. “Yang bersangkutan diperiksa karena dugaan perampasan mobil. Laporannya sudah masuk. Sekarang masih dalam pengembangan,” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.
Sumarjaya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Singaraja untuk pengecekan dokumen keimigrasian WNA bersangkutan. Selain itu polisi juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta terkait kondisi warga negara tersebut.
“Untuk sementara, kasus ini masih didalami dan dikembangkan, sehingga belum diketahui dengan jelas motif dari Class Riese membawa lari mobil tersebut,” kata Sumarjaya.
Seperti apa kasusnya? Informasi yang himpun menyebutkan, awal kejadian bermula ketika pelaku Class Riese, 56, WNA asal Jerman mencari kendaraan menuju Pulau Serangan, Denpasar. Pria tersebut beralasan hendak bertemu dengan temannya di sana.
Class kemudian bertemu dengan Ikhwanul Arifiyansyah, 35, warga Desa Pemuteran. Dia menyanggupi mengantar Class ke Serangan, melalui jalur Jalan Raya Singaraja-Denpasar.
Saat sampai di wilayah Desa Banjarasem, WNA tersebut meminta Ikhwanul mengisi bensin di Banjarasem. Ikhwanul menuruti hal itu. Saat turun dari mobil, WNA itu bergegas duduk di kursi sopir lalu membawa kabur mobil tersebut. Mobil juga sempat menghantam sebuah bangunan di SPBU, hingga mengalami penyok.
Ikhwanul meminta bantuan adiknya, Jufri yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi. Keduanya langsung melakukan pengejaran hingga SIngaraja.
Saat masuk Kota Singaraja, pengemudi mengendalikan mobil secara ugal-ugalan hingga nyaris menyerempet beberapa kendaraan. Polisi akhirnya berhasil menghentikan mobil tersebut di depan RSUD Buleleng.
Class Riese sempat kabur dan masuk ke salah satu toko kosmetik di sana. Ia lantas tidur terlentang dan menolak keluar toko. Polisi kemudian membawa WNA tersebut ke Mapolres Buleleng guna menjalani pemeriksaan. Hingga kemarin belum diketahui dengan jelas motif dari Class Riese membawa lari mobil tersebut (eps)