27.1 C
Jakarta
23 November 2024, 15:47 PM WIB

Dari Penangkapan Tukang Las di Gianyar, Bali

Abdul Wahid Ngaku Hendak Mencuri, di Kamar Pelaku Ditemukan Uang Tunai, Rokok dan HP

GIANYAR– Polisi akhirnya mengungkap aksi mengendap-endap yang dilakukan tukang las bernama Abdul Wahid, 35, asal Situbondo, Jawa Timur di Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tegallalang, Jumat (30/9) sekitar pukul 00.30.

Dari pemeriksaan polisi, Abdul Wahid mengaku hendak mencuri di rumah I Wayan Rauh. Aksi Abdul dipergoki korban pada dini hari itu dan diamankan.

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita membenarkan penangkapan terhadap Abdul. Petugas kemudian menggeledah kamarnya. Diperoleh sejumlah barang. Yakni dua handphone merk Oppo dan Xiaomi. Ada juga sepasang sepatu warna hitam merk Thomas, dan 11 bungkus rokok. Ada juga uang tunai Rp. 1.220.000 serta satu buah tas pinggang warna hitam.

Dari hasil interogasi pelaku mengakui barang-barang tersebut hasil curian di dua lokasi yakni rumah Pande Wayan Widiantara dan di warung Marsila milik Ni Made Marsi di Banjar Tengah Tegallalang dalam waktu bersamaan yakni pada hari Minggu (25/9) sekitar pukul 02.00,” jelas Kapolsek.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sekaligus menghindari aksi amukan massa, Abdul dini hari itu digelandang ke Mapolsek Tegallalang. “Selanjutnya yang bersangkutan diamankan ke Mako Polsek Tegallalang untuk interogasi lebih lanjut,” ungkapnya.

Lanjut kapolsek, pelaku yang merupakan pekerja las nekat mencuri dengan alasan ekonomi. “Motifnya sementara pelaku nekat mencuri untuk biaya hidup,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdul Wahid tepergok mengendap-endap masuk ke pekarangan rumah salah seorang warga di Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tegallalang pada dini hari.

Dia sempat dipergoki namun kabur ke rumah lain. Hingga akhirnya dia pun sempat dicari oleh warga ke tempat kerjanya.

Kejadian berawal saat pemilik rumah I Wayan Rauh terbangun dari tidurnya untuk  menutup pintu pagar. Saat hendak mematikan lampu sambil mengantar istrinya buang air ke kamar mandi, dia melihat ada orang masuk tanpa izin. Wayan Rauh melihat Abdul Wahid hendak masuk ke Bale Delod.

Saat diteriaki, pelaku langsung kabur dengan cara melompat tembok. Pelaku lari ke arah utara. Kemudian dipergoki lagi oleh warga lainnya, Komang Sutapa. Akhirnya pelaku berhasil diamankan. Saat ditanyai, rupanya Abdul memberikan keterangan berbelit. Hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi sebelum diamuk massa. (dra)

GIANYAR– Polisi akhirnya mengungkap aksi mengendap-endap yang dilakukan tukang las bernama Abdul Wahid, 35, asal Situbondo, Jawa Timur di Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tegallalang, Jumat (30/9) sekitar pukul 00.30.

Dari pemeriksaan polisi, Abdul Wahid mengaku hendak mencuri di rumah I Wayan Rauh. Aksi Abdul dipergoki korban pada dini hari itu dan diamankan.

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita membenarkan penangkapan terhadap Abdul. Petugas kemudian menggeledah kamarnya. Diperoleh sejumlah barang. Yakni dua handphone merk Oppo dan Xiaomi. Ada juga sepasang sepatu warna hitam merk Thomas, dan 11 bungkus rokok. Ada juga uang tunai Rp. 1.220.000 serta satu buah tas pinggang warna hitam.

Dari hasil interogasi pelaku mengakui barang-barang tersebut hasil curian di dua lokasi yakni rumah Pande Wayan Widiantara dan di warung Marsila milik Ni Made Marsi di Banjar Tengah Tegallalang dalam waktu bersamaan yakni pada hari Minggu (25/9) sekitar pukul 02.00,” jelas Kapolsek.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sekaligus menghindari aksi amukan massa, Abdul dini hari itu digelandang ke Mapolsek Tegallalang. “Selanjutnya yang bersangkutan diamankan ke Mako Polsek Tegallalang untuk interogasi lebih lanjut,” ungkapnya.

Lanjut kapolsek, pelaku yang merupakan pekerja las nekat mencuri dengan alasan ekonomi. “Motifnya sementara pelaku nekat mencuri untuk biaya hidup,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdul Wahid tepergok mengendap-endap masuk ke pekarangan rumah salah seorang warga di Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tegallalang pada dini hari.

Dia sempat dipergoki namun kabur ke rumah lain. Hingga akhirnya dia pun sempat dicari oleh warga ke tempat kerjanya.

Kejadian berawal saat pemilik rumah I Wayan Rauh terbangun dari tidurnya untuk  menutup pintu pagar. Saat hendak mematikan lampu sambil mengantar istrinya buang air ke kamar mandi, dia melihat ada orang masuk tanpa izin. Wayan Rauh melihat Abdul Wahid hendak masuk ke Bale Delod.

Saat diteriaki, pelaku langsung kabur dengan cara melompat tembok. Pelaku lari ke arah utara. Kemudian dipergoki lagi oleh warga lainnya, Komang Sutapa. Akhirnya pelaku berhasil diamankan. Saat ditanyai, rupanya Abdul memberikan keterangan berbelit. Hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi sebelum diamuk massa. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/