AMLAPURA – Kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Karangadem mencapai belasan miliar.Data dari Dinas PUPR-Perkim Karangasem, setidaknya ada 52 titik bencana yang menyebabkan kerusakan infrastruktur di Karangasem.
Mulai dari jalan, jembatan hingga beberapa fasilitas umum lainnya yang terdampak cuaca ekstrem. “Dari hitung-hitungan kami, untuk pemulihan membutuhkan dana sekitar Rp 19 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR-Perkim Karangasem, Wedasmara saat dihubungi Kamis (20/10).
Untuk sementara sebut dia, penanganan jangka pendek akan melibatkan petugas di lapangan. Misalnya pembersihan material yang menutup akses jalan hingga beberapa penanganan lain. “Minimal misalnya bisa dilewati sepeda motor,” terangnya.
Sementara untuk kerusakan parah, baru akan dianggarkan pada APBd induk 2023 mendatang. Itu baru kajian untuk pemulihan kerusakan infrastruktur saja, sementara diluar itu, BPBD Karangasem juga menghitung dampak kerugian yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem diluar infrastruktur dan sekolah mencapai Rp 1,5 miliar. (zulfika rahman/radar bali)