32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 12:07 PM WIB

Pelajar SMP Korban Persetubuhan Hingga Tewas Dikenal Baik dan Rajin

TABANAN – Kabar meninggalnya LGDS, 14, pelajar SMP di Tabanan akibat disetubuhi Gung De Wiradana membuat masyarakat Bali heboh.

Tak terkecuali dengan dunia pendidikan di Bumi Lumbung Padi, Tabanan. Maklum, DS masih duduk di bangku salah satu SMP di Kecamatan Selemadeg.

Kepala Dinas Penddikan Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.

“Apalagi, yang bersangkutan di sekolah dikenal anak yang baik, rajin dan pendiam. Anaknya tidak aneh-aneh. Sebelum kejadian itu teman dan guru di sekolahnya juga tidak ada melihat hal yang aneh,” tutur Susila.

Mantan Sekretaris DPRD Bali itu menegaskan, pihaknya mengimbau kepada seluruh guru dan kepala sekolah agar lebih peka mengawasi anak didiknya.

Guru dan orang tua juga harus menjalin komunikasi intensif untuk mengawal tumbuh dan kembang anak yang memasuki remaja.

“Kalau lihat ada yang aneh segera ajak komunikasi. Sekali waktu guru dan orang tua ketemu. Kalau bisa pas terima rapor orang tua dan guru komunikasi tentang anak,” papar pejabat asal Wanasari, Penebel, Tabanan itu.

TABANAN – Kabar meninggalnya LGDS, 14, pelajar SMP di Tabanan akibat disetubuhi Gung De Wiradana membuat masyarakat Bali heboh.

Tak terkecuali dengan dunia pendidikan di Bumi Lumbung Padi, Tabanan. Maklum, DS masih duduk di bangku salah satu SMP di Kecamatan Selemadeg.

Kepala Dinas Penddikan Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.

“Apalagi, yang bersangkutan di sekolah dikenal anak yang baik, rajin dan pendiam. Anaknya tidak aneh-aneh. Sebelum kejadian itu teman dan guru di sekolahnya juga tidak ada melihat hal yang aneh,” tutur Susila.

Mantan Sekretaris DPRD Bali itu menegaskan, pihaknya mengimbau kepada seluruh guru dan kepala sekolah agar lebih peka mengawasi anak didiknya.

Guru dan orang tua juga harus menjalin komunikasi intensif untuk mengawal tumbuh dan kembang anak yang memasuki remaja.

“Kalau lihat ada yang aneh segera ajak komunikasi. Sekali waktu guru dan orang tua ketemu. Kalau bisa pas terima rapor orang tua dan guru komunikasi tentang anak,” papar pejabat asal Wanasari, Penebel, Tabanan itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/