MANGUPURA – Proses evakuasi terhadap korban banjir di wilayah Kampung Turis terus dilakukan apparat BPBD Badung.
Sembari menunggu air surut, petugas menyusuri wilayah terdampak dengan perahu karet melibatkan stakeholder.
“ Kami belum memiliki data pasti berapa jumlah korban, karena masih melakukan evakuasi. Yang jelas ada puluhan warga di kawasan sungai mati tersebut,” ujar Kepala BPBD Badung Nyoman Wijaya.
Selain banjir, di Badung utara, kata Wijaya, ada bencana longsor. “Dari data yang kami peroleh ada tiga titik kawasan longsor dan sudah dilakukan evakuasi.
Untuk melakukan evakuasi kita dibatu oleh Dinas PUPR Badung untuk membersihkan longsoran yang menimbun badan jalan di Banjar Buangga, Desa Getasan,” jelasnya.
Secara terpisah Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Badung Sang Nyoman Oka Permana, menegaskan bahwa banjir yang terjadi murni karena faktor alam, akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“Karena debit air di Tukad Mati tinggi, jadi saluran drainase yang kita punya tidak bisa mengalir lancar,” katanya.
Untuk saluran drainase sebetulnya tidak ada masalah, seperti di Jalan Dewi Sri saluran drainase dalam kondisi prima. Hanya memang akibat curah hujan tinggi, air tak mengalir lancar.