25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:31 AM WIB

MEMALUKAN! Sipir Lapas Main Narkoba, Jual Sabu ke Pelajar

DENPASAR – Oknum Sipir lapas Kerobokan berinisial FR, 35, diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali karena terlibat bermain narkoba jenis sabu dan ekstasi.

Pria asal Batak ini diamankan di depan Lapas di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Senin siang (12/2) lalu sekitar pukul 12.00.

Menurut informasi, penangkapan terhadap pria yang sudah 10 tahun bekerja sebagai sipir ini berdasarkan pengembangan dari hasil tangkapan BNNP terhadap dua orang pelajar di Kuta Selatan, Sabtu lalu (10/2).

“Dari keterangan dua pelajar itulah mereka mengaku bahwa BB sabu dibeli dari oknum sipir Lapas Kerobokan,” beber sumber.

Tim kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan pemantauan terhadap pergerakan FR itu. Akhirnya pada Senin itu ia terlibat bertugas di depan Lapas.

“Pergerakannya mencurigakan siang itu. Dia terlihat gelisah dan tak tenang. Saat hendak berjalan ke luar hendak menyeberang jalan raya, kami langsung menangkapnya,” beber sumber.

Dia sempat melawan saat akan dilakukan penggeledahan. Setelah dipaksa untuk digeledah tim menemukan beberapa paket sabu siap edar dan ekstasi lumayan banyak.

“Dia diamankan saat berpakaian seragam (dinas, red). BB yang hitung dan timbang tim lain. Saya tidak tahu. Baiknya konfirmasi ke sumber kompeten saja,” tuturnya.

Kepala BNNP Brigjen Putu Gede Suwastawa membenarkan tangkapan tersebut. Sayang dia enggan merinci.

“Ya besok sore (hari ini) kami akan mengundang teman-teman media dalam jumpa pers,” tuturnya. 

DENPASAR – Oknum Sipir lapas Kerobokan berinisial FR, 35, diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali karena terlibat bermain narkoba jenis sabu dan ekstasi.

Pria asal Batak ini diamankan di depan Lapas di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Senin siang (12/2) lalu sekitar pukul 12.00.

Menurut informasi, penangkapan terhadap pria yang sudah 10 tahun bekerja sebagai sipir ini berdasarkan pengembangan dari hasil tangkapan BNNP terhadap dua orang pelajar di Kuta Selatan, Sabtu lalu (10/2).

“Dari keterangan dua pelajar itulah mereka mengaku bahwa BB sabu dibeli dari oknum sipir Lapas Kerobokan,” beber sumber.

Tim kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan pemantauan terhadap pergerakan FR itu. Akhirnya pada Senin itu ia terlibat bertugas di depan Lapas.

“Pergerakannya mencurigakan siang itu. Dia terlihat gelisah dan tak tenang. Saat hendak berjalan ke luar hendak menyeberang jalan raya, kami langsung menangkapnya,” beber sumber.

Dia sempat melawan saat akan dilakukan penggeledahan. Setelah dipaksa untuk digeledah tim menemukan beberapa paket sabu siap edar dan ekstasi lumayan banyak.

“Dia diamankan saat berpakaian seragam (dinas, red). BB yang hitung dan timbang tim lain. Saya tidak tahu. Baiknya konfirmasi ke sumber kompeten saja,” tuturnya.

Kepala BNNP Brigjen Putu Gede Suwastawa membenarkan tangkapan tersebut. Sayang dia enggan merinci.

“Ya besok sore (hari ini) kami akan mengundang teman-teman media dalam jumpa pers,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/