KEROBOKAN – Video berdurasi pendek yang merekam aksi oknum sipir Lapas Kelas II Kerobokan memberikan sebuah bungkusan ke seseorang di pos pengawasan dengan menggunakan tali dari balik tembok viral di media sosial.
Video berdurasi 10 detik dengan bertuliskan something sketchy (sesuatu yang samar) diambil oleh salah seorang pengemudi mobil yang saat itu sedang melintas di Jalan Mertanadi, Kerobokan.
Terlihat jelas seorang oknum sipir berpakaian dinas memberikan sebuah bungkusan plastik yang kemudian ditarik menggunakan seutas dari atas tembok.
Kadivpas Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Surung Pasaribu dikonfirmasi, Selasa (20/2) siang mengatakan, usai menerima laporan, pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Sudah ditindaklanjuti oleh Polri dengan meminta keterangan Yosafat (Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Kerobokan Yosafat Rizanto),” kata Kadivpas Surung Pasaribu.
Kata mantan Kalapas I A Bekasi ini, pengambilan gambar video viral itu terjadi, Senin (19/2) siang.
Tepatnya saat rolling dari luar tembok dan mampir di pos dua yang sedang diperbaiki untuk memberikan teh botol dan jajanan untuk pekerja yang bekerja di atas pos yang lagi dalam perbaikan.
“Jadi, bukan napi. Tetapi yang mengambil jajanan dalam bungkusan yang diberikan petugas sipir adalah tukang proyek.
Saya juga sudah langsung tanya ke petugasnya,” pungkas mantan kalapas Kelas I Sukamiskin, Bandung ini.
KEROBOKAN – Video berdurasi pendek yang merekam aksi oknum sipir Lapas Kelas II Kerobokan memberikan sebuah bungkusan ke seseorang di pos pengawasan dengan menggunakan tali dari balik tembok viral di media sosial.
Video berdurasi 10 detik dengan bertuliskan something sketchy (sesuatu yang samar) diambil oleh salah seorang pengemudi mobil yang saat itu sedang melintas di Jalan Mertanadi, Kerobokan.
Terlihat jelas seorang oknum sipir berpakaian dinas memberikan sebuah bungkusan plastik yang kemudian ditarik menggunakan seutas dari atas tembok.
Kadivpas Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Surung Pasaribu dikonfirmasi, Selasa (20/2) siang mengatakan, usai menerima laporan, pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Sudah ditindaklanjuti oleh Polri dengan meminta keterangan Yosafat (Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Kerobokan Yosafat Rizanto),” kata Kadivpas Surung Pasaribu.
Kata mantan Kalapas I A Bekasi ini, pengambilan gambar video viral itu terjadi, Senin (19/2) siang.
Tepatnya saat rolling dari luar tembok dan mampir di pos dua yang sedang diperbaiki untuk memberikan teh botol dan jajanan untuk pekerja yang bekerja di atas pos yang lagi dalam perbaikan.
“Jadi, bukan napi. Tetapi yang mengambil jajanan dalam bungkusan yang diberikan petugas sipir adalah tukang proyek.
Saya juga sudah langsung tanya ke petugasnya,” pungkas mantan kalapas Kelas I Sukamiskin, Bandung ini.
