GIANYAR – Kepolisian masih menunggu kondisi Ni Luh Putu Septyan Parmadani pulih seperti sediakala sebelum dimintai keterangan.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Gianyar sudah diterjunkan untuk menengok kondisi Putu Septyan.
Septyan merupakan salah satu kunci utama untuk menguak aksi yang dilakukannya terhadap tiga anaknya.
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo menyebut, sampai saat ini Septyan belum bisa dimintai keterangan.
“Dia sudah sadar, tetapi belum bisa komunikasi, mungkin masih depresi,” kata AKBP Djoni. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti mencoba bunuh diri lagi, polisi berjaga di rumah sakit.
“Mudah-mudahan bisa segera diajak komunikasi, minimal bisa sedikit memberi keterangan supaya kasus ini segera terungkap,” jelasnya.
Pemulihan itu sekaligus untuk menjawab desas-desus yang beredar di masyarakat jika suami Septiyani ini, Putu Moh Diana memiliki hubungan gelap dengan perempuan lain.
“Aparat kepolisian tidak terpengaruh isu simpang siur yang beredar di masyarakat atau media sosial,” tegasnya.
Yang pasti, petunjuk yang ditemukan polisi yakni Septyan tidak mau pulang ke rumah suaminya di Petang, Badung. “Yang jelas biarkan polisi melakukan penyelidikan dulu,” ujarnya.
Kapolsek Kompol Pande Sugiharta menambahkan, beredar kabar simpang siur mengenai ada hubungan gelap si suami sehingga memantik emosi Septyan.
Termasuk ada kabar jika suaminya sering minta uang. “Itu dugaan bisa saja itu. Tapi kami bekerja berdasarkan fakta,” tukasnya.
