RadarBali.com – Jendela transfer paro kedua Liga 1 memang masih lama berakhir. Tepatnya tanggal 16 Agustus mendatang.
Ketika tim lain sudah mencari dan melakukan seleksi pemain untuk berbenah, Bali United justru masih adem ayem.
Entah apa ada yang ditutupi dari media atau tidak. Atau sedang menunggu momen yang pas untuk merekrut pemain terbaik untuk putaran kedua. Yang jelas, persaingan tentu tidak akan mudah lagi.
Sebagai catatan, hingga September 2017, Bali United akan kehilangan 11 pemain. Tujuh pemain dipinjamkan, dan empat pemain membela Indonesia di SEA Games 2017.
Pertanyaan besar, siapa yang akan direkrut Bali United? Berdasar sinyal yang diberikan Manajemen Bali United, Serdadu Tridatu kemungkinan tidak akan menambah pemain di posisi bek dan penyerang.
Hingga pekan ke-17, 32 gol sudah dilesakkan penggawa Bali United. Terbaik diantara 17 klub lainnya. Tentu tidak bisa terlalu berspekulasi mengenai transfer pemain Bali United.
CEO Bali United Yabes Tanuri yang dikonfirmasi kemarin (2/8) mengenai aktifitas transfer Bali United memang membenarkan jika timnya sedang mencari pemain baru.
Bahkan, beberapa pemain sudah yang dihubungi pihaknya. Tetapi, Yabes tidak bisa membeberkan siapa pemain yang sudah dihubungi. Apakah mereka yang dihubungi itu tertarik?
“Yang kami telepon banyak. Saya tidak bisa sebutkan satu per satu. Saya juga tidak tahu apakah mereka bersedia ke Bali United atau tidak,” ucap Yabes.
Jika mencari pemain, di posisi apa yang ingin dicari? Adik kandung owner Bali United Pieter Tanuri itu membenarkan Bali United sedang mencari bek sayap.
“Kemungkinan cari (bek sayap, Red). Bisa iya dan bisa tidak. Lihat kebutuhan. Saya juga tidak bisa menjanjikan lawan Persipura sudah ada pemain baru,” ucapnya.
Yang dilontarkan Yabes sedikit ada benarnya. Berdasar sumber dekat Jawa Pos Radar Bali, Yabes dan Manajemen Bali United sedang bernegosiasi dengan bek sekaligus kapten Arema FC Johan Ahmad Alfarizi.
Seandainya benar, bisa saja Alfarizi hengkang menuju Bali United. Apalagi Arema sedang dalam tren negatif dan keadaan internalnya sedang rapuh. Masalahnya, Manajemen Arema FC bersedia melepas atau tidak.
Terlebih menurut Jawa Pos Radar Malang, seandainya pemain bernomor punggung 87 itu hengkang, Aremania pasti tidak akan ikhlas. Satu pemain Arema yang bisa diincar adalah Beny Wahyudi. Salah satu dari dua pemain itu bisa untuk menambal pertahanan Fadil Sausu dkk seandainya ada salah satu pemain yang absen. Apalagi satu bulan ke depan bek kiri Ricky Fajrin absen karena membela Timnas U-22 di SEA Games 2017.
Manajer Arema FC Ruddy Widodo masih belum bisa dihubungi Jawa Pos Radar Bali. Isu lain yang beredar santer adalah rencana kepindahan bek Bhayangkara FC I Putu Gede ke Bali United.
Tetapi, sepertinya kemungkinan hengkang sang pemain kecil. “Putu Gede tidak ada niatan pindah ke klub manapun, dan tidak ada pembicaraan dengan manajemen mengenai masalah ini.
Kontraknya juga baru berakhir April 2018. Apalagi dia juga memperkuat Timnas dengan Evan Dimas,” ucap Media Officer Bhayangkara FC Eko Yudiono saat dikonfirmasi terpisah kemarin.
Sumber lain mengatakan, justru yang dicari Bali United saat ini adalah sosok gelandang. Gelandang dicari untuk bisa melapisi M. Taufiq atau gelandang lain.
Sumber itu mengatakan, gelandang Barito Putera David Laly juga tengah diincar di putaran kedua ini. Bisa sangat mungkin sebab dia bisa reuni dengan lima mantan pemain Persib di Bali United musim ini.