29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:36 AM WIB

Waspada, Sistem Vulkano Tektonik Aktif Kembali Setelah Gempa Sumba

AMLAPURA –  Warga sekitar lereng Gunung Agung kemarin dikejutkan dengan gempa 4,2 SR. Padahal belakangan ini gempa yang dirasakan warga di lereng Gunung Agung mulai berkurang.

Kabid Mitigasi PVMBG Pusat Gde Suantika mengatakan, bisa saja gempa ini pertanda adanya aktifitas magma di perut Gunung Agung.

Dia juga mengakui belakangan ini sistem vulkano tektonik Gunung Agung kembali aktif pasca gempa Sumba beberapa hari lalu.

Hanya saja kenaikan aktifitas Gunung Agung belum terjadi alias masih seperti sebelumnya. Hal yang sama juga diakui Devy Kamil Syahbana, Kasubdit Mitigasi Gunung Agung Wilayah Timur.

Hanya dirinya belum bisa memastikan kalau gempa tersebut terkait dengan aktifitas magma. Untuk mengetahuinya, pihaknya masih melakukan pantauan selama 24 jam.

Sejauh ini belum ada kenaikan atau peningkatan aktifitas. Baik visual maupun kegempaan belum ada perubahan.

Pantauan kemarin, Gunung Agung terjadi tiga kali embusan dengan ampitudo 4-7 mm dan durasi 30 sampai 40 detik.

Dilaporkan juga gempa dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Agung Rendang pada skala II MMI pukul 10.52.

Sementara dari laporan PVMBG juga disebutkan satu kali gempa terasa dengan amplitude 28 mm dan durasi 174 detik

AMLAPURA –  Warga sekitar lereng Gunung Agung kemarin dikejutkan dengan gempa 4,2 SR. Padahal belakangan ini gempa yang dirasakan warga di lereng Gunung Agung mulai berkurang.

Kabid Mitigasi PVMBG Pusat Gde Suantika mengatakan, bisa saja gempa ini pertanda adanya aktifitas magma di perut Gunung Agung.

Dia juga mengakui belakangan ini sistem vulkano tektonik Gunung Agung kembali aktif pasca gempa Sumba beberapa hari lalu.

Hanya saja kenaikan aktifitas Gunung Agung belum terjadi alias masih seperti sebelumnya. Hal yang sama juga diakui Devy Kamil Syahbana, Kasubdit Mitigasi Gunung Agung Wilayah Timur.

Hanya dirinya belum bisa memastikan kalau gempa tersebut terkait dengan aktifitas magma. Untuk mengetahuinya, pihaknya masih melakukan pantauan selama 24 jam.

Sejauh ini belum ada kenaikan atau peningkatan aktifitas. Baik visual maupun kegempaan belum ada perubahan.

Pantauan kemarin, Gunung Agung terjadi tiga kali embusan dengan ampitudo 4-7 mm dan durasi 30 sampai 40 detik.

Dilaporkan juga gempa dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Agung Rendang pada skala II MMI pukul 10.52.

Sementara dari laporan PVMBG juga disebutkan satu kali gempa terasa dengan amplitude 28 mm dan durasi 174 detik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/