33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:29 PM WIB

Anak Aktor Utama Penusuk TNI, Dewa Rai Klaim Tensi Langsung Naik

RadarBali.com – Sidang lanjutan kasus pengeroyokan dan penganiayaan berat yang mengakibatkan tewasnya siswa Secata Dikjur Infanteri, Singaraja Prada Yanuar Setiawan,  20, Kamis (3/8) kembali dilanjutkan di ruang sidang anak PN Denpasar.

Sidang mengagendakan pemeriksaan saksi dari kedua kubu. Usai sidang, ayah terdakwa aktor utama Dewa Komang DA, Dewa Nyoman Rai, mengaku masih terpukul.

“Saya baru hari ini bisa mendampingi. Itupun saya paksakan walaupun tensi saya naik 164, “jelas Dewa Rai. 

Bahkan saat mendampingi, Dewa Rai mengaku anaknya juga menyesal. “Semua saya lihat menyesal.  Tentu kami sebagai orang tua juga minta maaf kepada keluarga korban dan korban,  semoga korban diterima di sana. Kepada jajaran TNI baik dari tingkat atas sampai bawah kami juga sampaikan maaf. Kami juga tidak pernah terbayang ataupun terpikir bisa terjadi begini. Saya betul-betul tidak percaya apalagi sampai membunuh, “ujarnya. 

Lalu apakah sudah ada upaya untuk perdamaian dengan pihak keluarga korban? Ditanya begitu,  upaya damai ada,  namun kata Dewa Rai belum ada titik temu. “Belum ada titik temu, “akunya. 

Pun saat ditanya terkait proses hukum, Dewa Rai yang tampak malu dan tertekan dengan mencoba menghindari jepretan fotografer menyatakan menyerahkan keputusan ke pihak pengadilan.

“Proses hukumnya kami serahkan ke pihak pengadilan saja. Silahkan saja saya serahkan semua, “pungkasnya. 

Selanjutnya dengan selesainya sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, sidang akan dilanjutkan Senin pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh JPU. 

RadarBali.com – Sidang lanjutan kasus pengeroyokan dan penganiayaan berat yang mengakibatkan tewasnya siswa Secata Dikjur Infanteri, Singaraja Prada Yanuar Setiawan,  20, Kamis (3/8) kembali dilanjutkan di ruang sidang anak PN Denpasar.

Sidang mengagendakan pemeriksaan saksi dari kedua kubu. Usai sidang, ayah terdakwa aktor utama Dewa Komang DA, Dewa Nyoman Rai, mengaku masih terpukul.

“Saya baru hari ini bisa mendampingi. Itupun saya paksakan walaupun tensi saya naik 164, “jelas Dewa Rai. 

Bahkan saat mendampingi, Dewa Rai mengaku anaknya juga menyesal. “Semua saya lihat menyesal.  Tentu kami sebagai orang tua juga minta maaf kepada keluarga korban dan korban,  semoga korban diterima di sana. Kepada jajaran TNI baik dari tingkat atas sampai bawah kami juga sampaikan maaf. Kami juga tidak pernah terbayang ataupun terpikir bisa terjadi begini. Saya betul-betul tidak percaya apalagi sampai membunuh, “ujarnya. 

Lalu apakah sudah ada upaya untuk perdamaian dengan pihak keluarga korban? Ditanya begitu,  upaya damai ada,  namun kata Dewa Rai belum ada titik temu. “Belum ada titik temu, “akunya. 

Pun saat ditanya terkait proses hukum, Dewa Rai yang tampak malu dan tertekan dengan mencoba menghindari jepretan fotografer menyatakan menyerahkan keputusan ke pihak pengadilan.

“Proses hukumnya kami serahkan ke pihak pengadilan saja. Silahkan saja saya serahkan semua, “pungkasnya. 

Selanjutnya dengan selesainya sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, sidang akan dilanjutkan Senin pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh JPU. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/