RadarBali.com – Tidak mau ambil resiko karena gelombang tinggi dan cuaca buruk di Selat Lombok, penyeberangan dari dermaga rakyat Padangbai ditutup sementara kemarin.
Penutupan ini hanya khusus untuk kapal cepat. Sementara untuk kapal ferry masih bisa berjalan seperti biasa. Karena untuk kapal yang memiliki GRT besar masih aman dengan kondisi cuaca tersebut.
“Kalau kapal ferry tidak ada yang ditunda, hanya untuk fast boat,” ujar Rudi Santoso, supervisor PT ASDP Padangbai.
Tinggi gelombang di Selat Lombok sendiri mencapai 2 meter sehingga sangat riskan untuk fast boat. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kemarin tampak penyeberangan kapal ferry cukup padat.
Antrean juga cukup berdesakan hanya saja masih mampu ditampung di areal pelabuhan. Selain itu ombak pantai juga sempat mengganggu penyeberangan di dermaga Padangbai.
Akibatnya Dermaga II Padangbai pun terganggu sekalipun masih bisa dipergunakan. Hanya saja sedikit kapal ferry yang mau merapat di dermaga II karena takut resiko.
Sebagian kapal memilih antre untuk bongkar. Karena cuaca buruk ini, sebagian wisman yang akan menyeberang ke Gili Trawangan Lombok terpaksa beralih menggunakan kapal ferry.