NEGARA – Kecelakaan lalulintas di jalan tengkorak yang menghubungkan jurusan Denpasar -Gilimanuk, kembali terjadi. Tiga kendaraan terlibat kecelakaan dan satu orang tewas.
Kecelakaan itu terjadi Rabu (11/4) sore sekitar pukul 16.40 di kilometer 111, wilayah Banjar Tetelan, Desa Candikusuma Melaya.
Menurut informasi, kecelakaan maut bermula ketika melaju sepeda motor Honda Mega Pro P 6687 ET dari arah timur dengan kecepatan tinggi di belakang mobil Toyota Avansa warna putih yang tidak dikenal.
Saat memasuki tikungan landai ke kiri, sepeda motor yang dikendarai Ahmad Subadi, 45, asal Desa Pasar Rejo, Wonosari, Bondowoso, itu tiba – tiba mengambil haluan ke kanan untuk mendahului kendaraan Avansa di depanya.
Karena kurang hati – hati saat mengambil haluan ke kanan, sepeda motor itu membentur kaca spion mobil Honda CRV DK 1191 OQ yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah membentur kaca spion, motor itu oleng lalu menyenggol bodi mobil yang dikemudikan Putu Endru Sonata, 40, seorang hakim yang beralamat di jalan Padang Kartika, Banjar Teges, Denpasar Barat.
Tragisnya, motor itu lalu menabrak truk Hino L 9220 UB yang melaju di belakang mobil CRV. Akibat benturan dengan truk yang dikemudikan Antono Yoedo, 46, warga Desa Dete, Lape, Sumbawa Besar, NTB, itu bagian depan sepeda motor hancur. Korban Ahmad Subadi tewas ditempat.
“Kecelakaan itu terjadi karena kurang hati – hatinya pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi mencoba mendahului kendaraan lain di tikungan.
Padahal, pandangan korban tertutup sehingga tidak bisa melihat kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
Akibatnya terjadi tabrakan dan mengakibatkan pengendara itu meninggal dunia,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.