LEGIAN – Bali United terus berbenah pascameraih poin satu di kandang Persela Lamongan di laga keempat Liga I pekan lalu.
Kembalinya jenderal lapangan tengah, Van der Velden, jelas sangat mengembirakan. VDV adalah jaminan mutu di sektor tengah.
Nah, kontra Barito Putra pekan ini, Pelatih Bali United mungkin saja menduetkan VDV dengan Milos Krkotic untuk pertama kali di lini tengah Serdadu Tridatu.
Ada juga opsi memainkan Ahmad Agung sebagai bek tengah bersama Agus Nova atau Demerson karena penampilannya yang cukup apik saat melawan Persela Lamongan meski bermain sebagai pemain pengganti.
Saat itu, Ahmad Agung masuk menggantikan I Gede Sukadana pada menit ke-46. Setelah Ahmad Agung masuk, permainan Bali United sedikit hidup.
Setelah itu Bali United bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 melalui gol dari ilija Spasojevic.
Mungkin saja ada opsi untuk memainkan Ahmad Agung sebagai gelandang sembari menunggu kondisi fisik Milos siap 100 persen.
Sebagai catatan, dalam dua pertandingan terakhir, Milos selalu bermain di malam hari ketika menghadapi Perseru Serui dan Persela.
Coach Eko Purdjianto memiliki alasan mengapa Ahmad Agung dimasukkan di babak kedua. “Saat lawan Persela, kami berinisiatif untuk bisa bertahan dan menyerang sama kuat.
Kami memasukkan Ahmad Agung karena kami ingin ada filter agar ada pertahanan yang kuat,” ucap Coach Eko.
Dia menilai mantan gelandang PSIS Semarang ini bisa menguatkan lini tengah. Pasca dimasukkannya Agung, Coach Eko mengaku tidak ada perubahan skema.
Formasi yang digunakan pun tetap sama yakni 4-3-3. Agung mungkin saja bisa menjadi supersub saat menghadapi Barito yang memiliki sayap-sayap cepat.
Seperti Rizky Pora, Paulo Sitanggang, maupun kreator lapangan tengah Douglas Packer dan Matias Cordoba.
“Bukan berarti kalau Agung masuk, dia harus bertahan total. Kami ingin merubah lini tengah menjadi lebih kuat,” paparnya.