LEGIAN – Menurunnya performa Irfan Bachdim diduga karena banyak faktor. Selain habis cedera yang didapat saat Piala Presiden 2018 lalu, penempatan posisi menjadi pemicu.
Posisi ideal Irfan Bachdim sebenarnya adalah second striker (SS) alias penyerang lubang. Di beberapa klub sebelumnya, termasuk di Timnas Indonesia, Irfan menempati posisi second striker.
“Itu dulu (posisinya sebagai SS). Sekarang kalau pelatih menempatkan saya di posisi manapun, saya siap. Mau di winger kanan atau kiri bahkan bek kanan saya siap. Tidak ada masalah dan harus bisa semuanya,” katanya.
Dampak menurunnya performa Irfan adalah tidak dipanggilnya suami dari Jennifer Bachdim ini oleh Pelatih Timnas U-23, Luis Milla Aspas di PSIS Anniversary Games akhir bulan ini.
Bisa saja itu menjadi alasannya. Tetapi lagi-lagi pemain yang sempat melakukan trial di Persib Bandung ini tidak ingin membahas lebih jauh.
Tidak dipanggil Luis Milla, bukan berarti adalah akhir dari segalanya. “Sekarang saya tidak dipanggil Timnas berarti saya harus lebih kerja keras lagi.
Saya masih optimis untuk memperkuat Timnas karena saya selalu bermain untuk Timnas. Kalau sekarang tidak dipanggil,
tidak apa-apa karena Asian Games tidak terlalu penting. Asian Games kan U-23. Saya fokus untuk AFF 2018,” tuturnya.