DENPASAR – Pemain asal Jawa Tengah, Ahmad Agung Setiabudi memiliki kesempatan untuk bermain sejak menit awal.
Hal itu terjadi jika Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro memberi kesempatan eks PSIS Semarang ini bermain.
Ahmad Agung sendiri bermain cukup apik sebagai pemain pengganti kala Serdadu Tridatu menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan di pekan keempat.
Yang menjadi penilaian lebih, Ahmad Agung bisa berposisi sebagai bek tengah meski dia berposisi asli sebagai gelandang bertahan.
Peran Ahmad Agung bisa sangat vital untuk memutus serangan dari lini tengah seperti yang dia lakukan saat menghadapi Persela Lamongan.
Ahmad Agung sendiri sangat siap jika diberi kesempatan sebagai starter untuk pertama kalinya di Liga 1 2018.
“Kalau diberikan kesempatan saya harus siap. Saya harus bisa membantu tim semaksimal mungkin,” beber pemain 21 tahun ini.
Untuk pilihan pemain yang berduet dengannya, dia mengaku tidak ada masalah sama sekali. “Siapapun yang akan tandem dengan saya, saya tidak masalah. Semua pemain belakang memiliki kualitas di atas rata-rata,” tuturnya.
“Komunikasi dengan pemain asing juga tidak masalah menurut saya. Semua pemain belakang punya timing ambil bola yang bagus,” ucapnya.
Ketika ditanya mengenai Barito Putra, dia mengaku sangat mewaspadai Samsul Arif. Penyerang gaek berusia 33 tahun itu. “Samsul Arif berbahaya. Dia punya kecepatan dan pintar menempatkan posis,” paparnya.
“Samsul Arif menjadi kunci Barito di pertandingan kali ini,” ujarnya. Tidak berlebihan jika Agung berkata demikian. Sebab musim lalu Samsul Arif menjadi pemain lokal yang mampu mencetak 16 gol di Liga 1 2017.