SEMARAPURA– Kegiatan melukat (pensucian diri, Red) yang dilakukan pasangan suami istri, Nengah Karna, 54 dan Ni Wayan Sutami, 52 asal Desa Sangkan Gunung, Desa Sidemen di Pantai Watu Klotok, Senin (23/4) siang berakhir naas.
Sekitar pukul 11.00, Ni Wayan Sutami yang sedang meraup wajahnya di air asin Pantai Watu Kloktok itu tiba-tiba ditarik ombak.
Saking kuatnya tarikan arus air, Nengah Karna yang hendak menolong istrinya itu juga ikut tertarik ombak.
“Saya tarik tangan istri saya, tapi tidak bisa. Malah saya ikut tertarik ke tengah,” ungkap Karna ditemui Jawa Pos Radar Bali di TKP Senin siang.
Untungnya, ada pencari batu yang pada itu berada di sekitar Pantai Kloktok yang melihat peristiwa itu. Sehingga Karna akhirnya bisa diselamatkan.
“Saya tidak ingat apa-apa. Tiba-tiba saya ada yang narik. Saya tidak ingat siapa yang menolong saya,” katanya.
Namun naas, dua orang pencari batu yang berusaha menyelamatkan keduanya, yaitu Wayan Budiastrawan, 25 asal Banjar Tojan Klod, Desa Tojan dan I Wayan Sobra asal Banjar Jro Agung, Desa Gelgel ikut tertarik arus dan tenggelam.
Hingga saat ini ketiganya masih dalam pencarian. Para keluarga korban tampak sangat terpukul. Suara tangisan pun tak henti-hentinya terdengar di sekitar Pantai Watu Klotok.