SINGARAJA – Sebuah truk boks terguling di Jalan Raya Munduk, Rabu (25/4) pagi. Seluruh badan truk menutupi badan jalan.
Akibatnya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut mengalami kemacetan selama empat jam. Arus lalu lintas baru kembali lancar, setelah dilakukan evakuasi pada badan truk.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 pagi. Sebuah truk boks dengan nomor polisi B 9657 BXS, yang dikemudikan Sadam bin Ace, 41, warga Kabupaten Lebak, Banten, terguling di KM 10-11 Jalan Raya Desa Munduk.
Kecelakaan berawal saat truk melaju dari arah Seririt hendak menuju Denpasar. Truk itu diketahui mengangkut delapan ton wortel segar yang dikemas dalam kardus.
Selain pengemudi, truk juga didampingi Emad B. Kosim, warga Kabupaten Lebak, Banten, yang sehari-harinya menjadi kondektur truk.
Saat memasuki jalur tanjakan, tiba-tiba truk tak kuat menanjak. Truk sempat mundur dan akhirnya melintang di tengah jalan. Tak pelak arus lalu lintas menjadi macet total.
Pasalnya truk sepanjang enam meter itu menutupi seluruh jalan. Arus lalu lintas dari arah Wanagiri pun terpaksa dialihkan melalui Desa Gobleg. Begitu pula sebaliknya.
Kasatlantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari turun langsung mengatur arus lalu lintas.
AKP Diah Kurniawandari juga mengawasi proses evakuasi truk, hingga akhirnya lalu lintas kembali lancar pada pukul 14.30 siang.
Sebelum truk dievakuasi, sempat terjadi kemacetan panjang. Sejumlah pengemudi juga terpaksa balik kanan. Maklum saja, jalur tersebut merupakan jalur alternatif.
Rata-rata pengemudi dari Denpasar yang hendak menuju Seririt maupun Gerokgak, melintasi jalur ini.
Dari hasil penyelidikan polisi, diduga truk kelebihan muatan sehingga memicu kecelakaan tunggal.
“Dugaan sementara karena faktor manusia. Selain itu kendaraan juga tidak kuat menanjak karena kelebihan muatan,” kata Diah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material mencapai Rp 3 juta.