28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:50 PM WIB

Seruduk Mobil Tangki di Bypass, Ibu Rumah Tangga Tewas Menggenaskan

DENPASAR – Jalan Bypass Ida Bagus Mantra kembali makan korban jiwa. Kali ini seorang ibu rumah tangga pengendara

Honda Vario DK 3424 FAE, Ni Wayan Karuni, 29, meregang nyawa usai menyeruduk mobil tangki penyiram bunga, Jumat (27/4) kemarin.

Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail mengatakan, insiden yang berlangsung tepat di depan Warung Krisna Denpasar itu melibatkan pengendara motor Ni Wayan Karuni,

warga Banjar Semana, Desa Mambal, Abiansemal, Badung, dengan truk tangki air DK 8010 A yang dikemudikan Gusti Made Oka, 56, warga Jalan Pungutan 99 A, Sanur Kauh, Denpasar.

Menurutnya, insiden bermula ketika truk tangki DK 8010 A bergerak pelan-pelan sedang menyiram bunga di lajur kanan dari arah barat ke timur.

“Setiba di TKP truk ditabrak dari belakang oleh sepeda motor Honda Vario DK 3424 FAE yang saat itu bergerak dari arah yang sama namun berada di belakangnya,” bebernya. 

Diduga korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Akibatnya sampai di TKP, korban tidak bisa mengendalikan motor sehingga menabrak truk dari arah belakang.

“Dia mengalami luka cukup berat pada bagian rahang, tangan kanan patah, dan perut bawah kiri robek karena pendarahan.

Korban meninggal dunia di TKP,” kata Kompol Rahmawati sambil mengatakan korban telah dibawa ke RS Sanglah untuk pemeriksaan luar.

DENPASAR – Jalan Bypass Ida Bagus Mantra kembali makan korban jiwa. Kali ini seorang ibu rumah tangga pengendara

Honda Vario DK 3424 FAE, Ni Wayan Karuni, 29, meregang nyawa usai menyeruduk mobil tangki penyiram bunga, Jumat (27/4) kemarin.

Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail mengatakan, insiden yang berlangsung tepat di depan Warung Krisna Denpasar itu melibatkan pengendara motor Ni Wayan Karuni,

warga Banjar Semana, Desa Mambal, Abiansemal, Badung, dengan truk tangki air DK 8010 A yang dikemudikan Gusti Made Oka, 56, warga Jalan Pungutan 99 A, Sanur Kauh, Denpasar.

Menurutnya, insiden bermula ketika truk tangki DK 8010 A bergerak pelan-pelan sedang menyiram bunga di lajur kanan dari arah barat ke timur.

“Setiba di TKP truk ditabrak dari belakang oleh sepeda motor Honda Vario DK 3424 FAE yang saat itu bergerak dari arah yang sama namun berada di belakangnya,” bebernya. 

Diduga korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Akibatnya sampai di TKP, korban tidak bisa mengendalikan motor sehingga menabrak truk dari arah belakang.

“Dia mengalami luka cukup berat pada bagian rahang, tangan kanan patah, dan perut bawah kiri robek karena pendarahan.

Korban meninggal dunia di TKP,” kata Kompol Rahmawati sambil mengatakan korban telah dibawa ke RS Sanglah untuk pemeriksaan luar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/